Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keheningan Si Jalak Harupat, Bobotoh Berduka hingga Kerinduan Riuh Penonton Persib

Kompas.com - 22/06/2022, 12:14 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Laga penyisihan Group C Piala Presiden 2022 yang digelar tanpa penonton di Stadion Si Jalak Harupat ditutup dengan kemenangan Persib Bandung atas Bhayangkara FC. 

Setelah menekuk Bhayangkara FC dengan skor 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Selasa (21/6/2022) malam.

Tim berjuluk Pangeran Biru itu dinyatakan menjadi juara Group dan lolos ke babak perempat final.

Baca juga: Kisah Pedagang Kaos Persib di Stadion Si Jalak Harupat Pasca Tragedi Bobotoh

Namun, kemenangan Persib Bandung terasa hampa. Skuad Pangeran Biru, harus puas tampil tanpa penonton.

Pihak penyelenggara, terpaksa memutuskan pertandingan digelar tanpa penonton, menyusul insiden meninggalnya dua orang Bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kala Persib Bandung kontra Persebaya, Jumat (17/6/2022).

Tak hanya itu, pemindahan venue yang awalnya di GBLA ke Stadion Si Jalak Harupat juga merupakan imbas dari insiden tersebut.

Kendati, bermain tanpa penonton bukan kali ini dialami Persib, namun momentum pertandingan kemarin sangat krusial bagi Persib. Pasalnya, laga semalam merupakan penentuan siapa yang akan merajai Group C.

Mengheningkan Cipta untuk Pahlawan Sepak Bola

Suasana berbeda terasa dalam pertandingan ini. Jelang kick off babak pertama dimulai, Stadion yang biasanya riuh dan gaduh oleh suara Bobotoh, terasa hening.

Apalagi, ketika MC meminta semua yang hadir di Stadion Si Jalak Harupat berdiri dan mendoakan sejenak korban meninggal dunia akibat insiden di GBLA.

Baca juga: Jelang Persib Vs Bhayangkara FC, Brimob Siaga Cegah Penonton Datang ke Stadion Si Jalak Harupat

Bukan hanya pemain dari dua kesebelasan yang menundukkan kepala untuk memanjatkan doa, official tim, pemain, dan keamanan pun ikut berdoa.

Begitupun dengan awak media serta tamu VIP, turut mengheningkan cipta untuk mengenang kepergian Sopiana Yusup dan Ahmad Solihin.

Skuad Persib Bandung pun, mengenakan kostum berwarna hitam-biru. Pemilihan kostum tersebut, disinyalir sebagai bentuk duka atas kepergian dua bobotoh Persib.

Keheningan Stadion lebih terasa ketika pelbagai peluang diciptakan oleh kedua kesebelasan.

Teriakan yang biasanya menggema dari Tribun penonton, malam tadi hanya terdengar dari bench pemain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com