Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya Kota Kompol Shohet membenarkan bahwa jajarannya bersama TNI, BPBD, dan unsur petugas lainnya melakukan pencarian barang serta orang yang dilaporkan tidak diketahui keberadaannya dalam kecelakaan maut itu.
"Di mana tempat posisi badan bangkai bus berada sedang dilakukan evakuasi gabungan TNI, Polri maupun BPBD dalam rangka pencarian baik barang maupun manusia yang masih dinyatakan oleh pihak keluarga, yang sampai saat ini belum ditemukan," ungkapnya, Sabtu, dilansir dari Antara.
Shohet menjelaskan, kabar seseorang hilang bermula dari laporan seorang penumpang selamat. Penumpang itu menyampaikan bahwa ada seorang istri yang belum ditemukan keberadaannya.
"Ada satu orang yang menurut suaminya beberapa jam lalu belum ditemukan," tuturnya.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Bus Rombongan Guru SD Masuk Jurang, 3 Orang Tewas
Diberitakan sebelumnya, sebuah bus pariwisata, PO City Trans Utama, bernomor polisi B 7701 TGA, mengalami kecelakaan pada Sabtu dini hari.
Kendaraan tersebut masuk jurang di kawasan Kampung Cirendeu, Desa Manggungsari, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo menerangkan, kecelakaan maut itu diduga bermula dari pengemudi yang mengantuk, sehingga laju bus hilang kendali. Bus lantas mengarah ke kiri dan terperosok ke dalam jurang sedalam kurang lebih 10 meter.
Bus pariwisata itu membawa 59 penumpang yang merupakan rombongan dari SDN Sayang, Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Rombongan tersebut sedianya hendak berwisata ke Kabupaten Pangandaran, Jabar.
Baca juga: Sopir Bus Pariwisata Mengaku Tidur Beberapa Detik Sebelum Masuk Jurang di Tasikmalaya, 3 Orang Tewas
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah; Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Pythag Kurniati, Khairina), Antara
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Misteri 1 Korban Kecelakaan Maut di Tasikmalaya, Hilang Tanpa Jejak, Namanya Ibu Siti
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.