Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Pelajar Rombongan Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Pangandaran

Kompas.com - 07/07/2022, 14:28 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Tiga pelajar yang menjadi bagian rombongan ikatan remaja masjid (Irema) Nurul Huda Kota Tasikmlaya tewas tenggelam di Pantai Legokjawa, Madasari, Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat.

Hingga Kamis (7/7/2022) siang, satu pelajar masih dirawat di Puskesmas Cimerak, Pangandaran dalam keadaan kritis karena tenggelam. Sementara satu pelajar putra masih hilang belum ditemukan.

Kronologi kejadian

Dalam rangka berlibur usai acara keagamaan di kampungnya, rombongan remaja pelajar SMP dan SMA berjumlah 36 orang asal Tasikmalaya ini tiba di kawasan Pantai Legokjawa, Madasari, Cimerak, Pangandaran, Jawa Barat pada Rabu (6/7/2022) malam.

Baca juga: 3 Pelajar Rombongan dari Tasikmalaya Tewas Tenggelam di Pangandaran, 1 Orang Kritis, 1 Belum Ditemukan

Mereka berangkat dari Tasikmalaya menuju Pangandaran menggunakan dua mobil pikap. Beberapa remaja ada juga yang menggunakan sepeda motor.

Setibanya di kawasan Pantai Legokjawa, sebagian anggota rombongan menginap di rumah warga milik Ojo. Di mana, Ojo merupakan warga Tasikmalaya yang memiliki rumah di kawasan tersebut.

Sementara itu, anggota lain menginap di pinggir pantai menggunakan tenda, yang jaraknya masih dekat dengan rumah Ojo.

Pada Kamis (7/7/2022) pagi pukul 7.00 WIB, sembilan orang pelajar berenang di Pantai Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Legokjawa, kurang lebih selama 1 jam.

Tiba-tiba, delapan dari sembilan orang tenggelam. Warga sekitar pun berhasil menyelamatkan beberapa orang.

Dari delapan orang yang tenggelam itu, tiga orang meninggal dunia akibat kekurangan oksigen, satu orang kritis, dan satu siswa SMP berjenis kelamin laki-laki hingga kini masih hilang dan belum ditemukan.

Para korban langsung dibawa ke Puskesmas Cimerak, Pangandaran.

"Betul, itu saya kirim kronologis kejadian sesuai dengan hasil penyelidikan di lapangan," jelas Kepala Polsek Cimerak Polres Pangandaran Iptu Umun, kepada wartawan, Kamis (7/7/2022) siang.

Kemudian, ketiga korban meninggal dilakukan visum awal oleh dokter Puskesmas dan satu lagi korban lainnya masih dalam kondisi kritis.

Ketiga jenazah akan dibawa ke rumah duka di Cibeureum, Kota Tasikmalaya siang ini.

Sementara, satu korban hilang atas nama Sahrul Hidayah masih dilakukan pencarian oleh tim gabungan Basarnas sampai siang ini.

Baca juga: Ternyata, TKP 3 Wisatawan Tewas Terseret Arus di Pangandaran Bukan Tempat Berenang, Ombaknya Kencang

Berikut data korban meninggal dan hilang tenggelam di Pantai Legokjawa, Madasari Pantai Pangandaran, Kamis (7/7/2022).

  1. Sayati Rangga Djulhijah Binti Nunu (15), perempuan. Warga Dusun Cibangun Kaler Desa Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya
  2. Salfa Alias Ende (15), perempuan. Warga Dusun Cibangun Kidul Desa Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya
  3. Sabila (13), perempuan. Warga Dusun Cibangun Kidul Desa Ciherang Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya

Sementara korban hilang adalah Shahrul Hidayah (13), warga Kampung Cibangun Kaler Dusun Ciherang Kecamatan Cibeurem Kota Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com