Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Banjir Garut, Layanan Air Bersih bagi 15.000 Warga Terganggu

Kompas.com - 16/07/2022, 16:07 WIB
Ari Maulana Karang,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Banjir yang melanda 13 kecamatan di Garut bukan hanya merendam hampir 2.000 rumah warga. Jaringan pelayanan air bersih bagi 15.000 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Intan Garut pun ikut terganggu.

"Ada 15.000 pelanggan yang terganggu karena saluran intake pompa air kita yang ke sungai Cimanuk rusak," jelas Direktur PDAM Tirta Intan Garut Aja Rowikarim usai mengikuti rapat koordinasi penanganan banjir Garut yang dilaksanakan pada Sabtu (16/7/2022) di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut.

Aja menuturkan, ada instalasi pompa milik PDAM yang digunakan untuk menyedot air Sungai Cimanuk yang kemudian dijadikan air bersih.

Baca juga: Banjir Garut Memakan Korban, 1 Orang Tewas Tertimpa Longsoran Tebing

Instalasi tersebut berada di Desa Mangkurakyat. Selain intake pompa yang rusak, bangunan instalasinya pun ambruk tertimpa luapan Sungai Cimanuk.

"Tembok pembatas dengan sungainya juga roboh," kata Aja.

Menurut Aja, saat ini petugas tengah memantau debit air Sungai Cimanuk untuk memperbaiki saluran intake pompa milik PDAM.

Sementara itu, pembersihan dan perbaikan saluran intake baru bisa dilakukan setelah debit air menurun.

"Kita menunggu debit airnya turun, baru kita bersihkan, kalau dipaksakan jalan, banyak sampah yang masuk, nanti pompanya bisa rusak," katanya.

Baca juga: Jakarta Diprediksi Masih Akan Diguyur Hujan, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Banjir

Menurut Aja, luapan sungai Cimanuk ini, memang membuat kualitas air yang disalurkan PDAM juga menjadi keruh. Sebab, air sungai yang meluap masuk ke bak penampungan milik PDAM.

"Yang terdampak pelanggan yang ada di Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, dan Tarogong Kidul," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com