Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minggu Siang, Skema Satu Arah ke Jakarta Diberlakukan di Puncak Bogor

Kompas.com - 24/07/2022, 14:54 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Khairina

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Atas diskresi kepolisian, rekayasa lalu lintas berupa skema one way atau satu arah diberlakukan di Jalur Puncak Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/7/2022) siang.

One way tersebut diberlakukan dari Puncak Bogor sampai Simpang Gadog atau pintu Exit GT Ciawi arah bawah atau Jakarta.

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Kanit Turjawali) Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian Noviantasari mengatakan, situasi lalin siang ini sedang diberlakukan one way ke bawah.

"One way dari arah Puncak menuju Jakarta sudah dimulai sejak pukul 12.00 sampai sekarang," kata Ardian melalui pesan tertulisnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Ganjil Genap Kembali Diterapkan di Puncak Bogor hingga Minggu

Dia mengungkapkan, kebijakan one way yang bersifat situasional ini dilakukan karena situasi arus lalu lintas sedang ramai.

Ia menyebut, sempat terjadi antrean kendaraan hingga menghambat lalin di tiga titik persimpangan di jalur Puncak Bogor.

"Untuk situasi arusnya sendiri itu untuk saat ini memang hambatan (persimpangan) di Pasir Muncang, Megamendung, dan Pasar Cisarua," ungkapnya.

"Masih ada antrean namun bergerak terus meskipun kecepatan rendah," tambah Ardian melaporkan kepadatan arus kendaraan.

Baca juga: Jalur Puncak Bogor Berlaku One Way Arah Jakarta, Polisi Sebut untuk Persiapan Malam Takbir

Oleh karena itu, sambung dia, one way atau satu arah ke bawah harus diberlakukan guna mendorong kendaraan dari arah Puncak Pass perbatasan Cianjur untuk turun ke bawah atau arah Jakarta.

Kebijakan tersebut dilakukan juga untuk menghindari pertemuan arus kendaraan yang naik atau menuju Puncak Pass Bogor.

One way arah bawah atau ke Jakarta tersebut berlaku sejak pukul 12.00 WIB hingga waktu yang tidak ditentukan.

Siang ini, kata dia, kendaraan yang diprioritaskan melintas hanya dari arah atas atau Puncak Bogor menuju ke arah bawah atau Jakarta.

Bagi pengguna kendaraan yang hendak menuju kawasan wisata tersebut untuk sementara diminta menunggu sampai jalur kembali normal dua arah.

Ardian menambahkan, waktu pelaksanaan one way dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi atau atas diskresi kepolisian.

"Masih dipantau dulu, yang jelas waktu pemberlakuannya situasional," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com