Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Sukabumi Melihat Satwa Liar Mirip Harimau, Beberapa Helai Rambut Oranye-Putih Ditemukan

Kompas.com - 28/07/2022, 11:56 WIB
Budiyanto ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com - Agi Yulianto (32) menemukan beberapa helai rambut diduga milik harimau di saung perbukitan Gunung Pasir Kantong, Desa Sukadamai, Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat.

"Saung ini milik bapak saya. Sepekan yang lalu bapak melihat satwa seperti harimau sedang tertidur pulas di bawah tempat duduk," ungkap Agi kepada Kompas.com selesai mencari rambut di lokasi, Selasa (26/7/2022) petang.

Agi menuturkan, pada Senin (25/7/2022) sekitar pukul 14.30 WIB, dia ditunjukkan lokasi satwa liar mirip harimau tertidur lelap di bawah tempat duduk oleh orangtuanya.

Baca juga: Seekor Harimau Masuk Perangkap di Aceh Selatan, Diduga Pemakan Ternak Warga

"Saya penasaran, lalu melihat-lihat lokasinya. Saat itu melihat ada sehelai rambut (dengan) dua warna, oranye dan hitam," tutur dia.

"Waktu hari Senin menemukan ada lima rambut. Namun tiga terbawa angin, jadi hanya tinggal ada dua helai rambut," sambungnya.

Pada Selasa (26/7/2022), Agi kembali menemukan empat helai rambut. Namun yang berhasil dimasukan ke plastik hanya tiga helai.

"Saya juga belum tahu itu rambut apa. Hanya saja ditemukan di lokasi binatang itu tidur," ujar dia.

Petani trauma

Salah seorang petani bernama Baed (65) yang melihat hewan diduga harimau di saungnya sempat pingsan saat kejadian.

Sebelumnya petani penggarap ini tidak berkenan menceritakan mengenai pengalamannya melihat harimau. Berdasarkan informasi para sejawat dan keluarga, Baed mengalami trauma.

Bahkan, bila ada warga menanyakan tentang harimau yang dilihatnya, Baed selalu menghindar dengan wajah tampak ketakutan.

Kepada Kompas.com, Baed menceritakan sedikit kejadiannya. Dia mengaku sempat melihat hewan diduga harimau sedang tidur di saung miliknya dalam jarak sekitar satu meter.

"Iya, lihat di saung. Setelah itu langsung mundur pelan-pelan. Saya takut dimangsa Pak, seperti yang dilihat di televisi (hewannya)," aku Baed.

Saat memperlihatkan gambar monyet bersama harimau di salah satu halaman majalah National Geographic, Baed langsung menunjukkan tangannya pada gambar harimau.

"Yang itu," ucap Baed singkat sambil menunjuk ke gambar harimau dan dia langsung menggeserkan tubuhnya.

Baed juga berharap apa yang dilihatnya dan mengakibatkan dirinya dihantui ketakutan secepatnya mendapatkan jalan keluar. Karena di lahan pertanian garapannya masih ada tanaman yang perlu dirawat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com