Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuat Miras Oplosan di Kabupaten Bandung Ternyata Sempat Sekolah Farmasi

Kompas.com - 29/07/2022, 14:05 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - MI (34), ditangkap Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bandung karena terbukti membuat ratusan miras oplosan dan mengedarkannya.

Sudah membuat miras oplosan sejak 2018 dengan cara mencampurkan air teh, alkohol 75 persen, dan pemanis dari minuman sprite, MI ternyata mantan mahasiswa farmasi.

Miras oplosan yang dibuatnya dimasukkan ke dalam botol kosong minuman beralkohol bermerek seperti Hannesey, Red Label, Black Label, Civas Regal, dan yang lainnya.

Baca juga: 364 Miras Oplosan di Kabupaten Bandung Disita, Pelaku Campur Teh dengan Alkohol 75 Persen

"Saya memang sering ke tempat hiburan. Terus merek-merek (minuman alkohol) yang saya palsukan itu saya hafal (rasanya), dulu sering saya minum bersama teman-teman," katanya saat dimintai keterangan oleh awak media di Mapolresta Bandung, Jumat (29/7/2022).

MI mengaku, pengetahuannya selama sekolah di bidang farmasi dimanfaatkannya untuk membuat campuran miras oplosan itu.

"Saya cuman sekolah farmasi, tapi belum dilanjutkan lagi. Jadi sedikit banyaknya paham tentang campuran," kata dia.

Kepada awak media, tersangka mengaku hanya mencampurkan air teh yang dicampur alkohol dan pemanis.

"Kebetulan karena (campuran) itu saya konsumsi dari dulu dan aman, jadi saya buat aja," tambahnya.

Agar kemasannya menarik, MI sengaja membeli botol-botol minuman bermerk dari tangan ketiga.

"Botolnya saya beli dari pengepul barang bekas, botolnya dari tempat hiburan malam, kemudian saya upayakan untuk labelnya pakai bekas gas, segel cukainya bekas juga saya rapihkan," ujarnya.

Sementara, untuk alkohol, MI mengaku mendapatkan dari toko kimia.

"Saya beli dari toko kimia, awalnya iseng-iseng aja menciptakan minuman ini," terangnya.

MI menjual minuman oplosan tersebut melalui marketplace dengan harga yang jauh dari harga asli.

"Transaksinya dilakukan secara online, transaksi, kemudian kurir mengantar. Khususnya Hannesey harga normal sampai Rp 4 juta, saya jual Rp 700 ribu," jelasnya.

Baca juga: Mabuk Miras, 4 Pemuda Curi Rokok Tetangganya Senilai Rp 20 juta

Dalam sehari, MI berhasil membuat 30 sampai 50 minuman oplosan bermerek.

"Dengan harga di bawah atau miring, saya dapet konsumen rata-rata orang Jakarta," ungkapnya.

Atas perbuatannya, MI dijerat Pasal 204 ayat 1 dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com