Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung Menurun, Disnaker: Pada 2020 Sangat Tinggi

Kompas.com - 01/08/2022, 16:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung Rukmana mengatakan, angka pengangguran di Kabupaten Bandung menurun sejak 2020.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tahun 2020 angka pengangguran mencapai 8,58 persen dari jumlah Penduduk Usia Kerja.

"Betul data di BPS sesuai, tapi tahun sekarang mengalami penurunan sebanyak 8,32 persen. Nah tahun ini juga kita berupaya untuk terus menstabilkan angka pengangguran, supaya terus berkurang lah," katanya dihubungi Kompas.com, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Kendal Naik Menjadi 40.300 Orang

Tingginya angka pengangguran pada 2020 merupakan dampak dari Pandemi Covid-19. Saat itu, banyak orang di-PHK atau dirumahkan.

"Jauh sebelumnya, angka pengangguran di kita itu hanya 5 persen saja. Naik jadi 8 persen itu lantaran Covid-19," ujarnya.

Rukmana menyebut, Pandemi Covid-19 sangat memukul proses dan upaya Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menekan angka pengangguran.

"Jelas, karena banyak yang di rumahkan juga mengalami PHK, kita tahu sendiri," terangnya.

Untuk mengantisipasi angka pengangguran terus naik, pihaknya mengaku memiliki tiga program yang juga merupakan program dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna.

"Kalau bicara program banyak, Bupati Bandung mencanangkan beberapa program seperti adanya pengguliran dana juga program guru mengaji dengan intensifnya," jelas dia

Selain itu, peningkatan Investasi, peningkatan skill atau keterampilan, serta kondusifitas perusahaan terus diupayakan agar angka pengangguran tak meningkat.

"Ya itu tadi yang tiga hal, Investasi itu bentuk upaya mengurangi pengangguran, Kondusifitas itu bagaimana agar pemerintah dan perusahaan bisa saling berkomunikasi dan menemukan solusi agar tidak terjadi PHK besar-besaran, kemudian terakhir tetap keterampilan, ini akan menunjang menguranginya angka pengangguran," jelas dia.

Baca juga: Curi 56 Tabung Elpiji, 3 Pria Pengangguran Diamankan Polres Jepara

Salah satu bentuk nyata mengurangi angka pengangguran, kata Rukmana yakni digelar kegiatan Job Fair.

Seperti beberapa waktu lalu, Disnaker menggelar Job Fair di Majalaya, tepatnya di Mall Majestik Majalaya, Kabupaten Bandung.

"Itu merupakan langkah kita, tiap tahun kita lakukan itu, dalam rangka mengurangi angka pengangguran itu terus dilakukan. Job Fair itu merupakan bursa antara pemilik perusahaan dan yang mencari kerja," kata dia.

Rukmana menuturkan sekali menggelar Job Fair, pihaknya menyiapkan 600 perusahaan.

"Jadi memang sangat berpengaruh, artinya kalau 600 orang lolos angka pengangguran berkurang terus," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com