Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyiram Bibit Cinta Tanah Air dari 10.001 Bendera Merah Putih di Museum Perundingan Linggarjati Kuningan

Kompas.com - 05/08/2022, 15:33 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Fatih Pahlevi (10), siswa kelas 5 SDN 1 Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tampak begitu senang. Dia bersama adiknya, Ayasha Qirani (7) memasang bendera merah putih tepat di depan rumahnya. Bendera merah putih berkibar lebih dulu di antara jejeran tetangga rumahnya.

Muhamad Taufik (41) ayah dari kedua anak itu bercerita, Fatih dan Ayasha senang sekali menyambut bulan Agustus. Mereka langsung meminta memasang bendera merah putih di depan rumah. Mereka tidak peduli, meski tetangga dan teman-temannya yang lain belum memasang.

“Sejak awal masuk bulan Agustus, Fatih sudah mengingatkan saya untuk memasang Bendera. Saya carikan tiang bendera. Setelah ada, mereka sendiri yang memasang. Fatih ingin menjadi yang pertama memasang bendera merah putih,” kata Taufik kepada Kompas.com Jumat (5/8/2022).

Taufik, mengungkapkan, kecintaan Fatih terhadap momen 17 Agustus tidak lepas dari pengalaman dirinya.

Baca juga: Viral, Video Bendera Merah Putih Selang-seling, Bagaimana Aturan Pemasangannya?

Sejak anaknya masih kecil, Taufik kerap membawa Fatih ke acara Gebyar 10.001 Bendera Merah Putih di Kawasan Gedung Museum Perundingan Linggarjati. Jarak rumahnya dengan Museum Linggarjati hanya berkisar dua kilometer.

Setiap momen 17 Agustus, Fatih tidak pernah absen. Bahkan dalam satu bulan, dia mengunjungi Museum Perundingan Linggarjati lebih dari satu kali.

Dia senang melihat begitu banyak bendera merah putih yang terpasang di seluruh area museum. Sejak saat itu, Fatih juga rutin memasang bendera merah putih di sepedanya tiap momen 17 Agustus.

Tak hanya pada Fatih, pendidikan itu juga diturunkan ke adiknya, Ayasha.

Meski masih berusia 7 tahun, Ayasha juga mulai menunjukan kecintaanya terhadap bendera merah putih.

Kata Taufik, keduanya menganggap momen Gebyar 10.001 sebagai liburan sekaligus pendidikan sejarah Kemerdekaan Indonesia.

“Saya selalu mengajak keduanya mengunjungi momen Gebyar 10.001 Bendera merah putih di Museum Linggarjati. Mereka belajar secara langsung di lingkungan itu. Mereka senang lihat banyak bendera, banyak penampilan kesenian, hingga pendidikan-pendidikan tentang cinta tanah air,” sambung Taufik.

Taufik menyebut, hebatnya, meski sedang pandemi Covid-19 di tahun 2020 dan 2021, panitia tetap memasang bendera merah putih dengan mentaati protokol kesehatan. Mereka tidak ingin menghentikan rutinitas tahunan yang sudah dimulai sejak tahun 2015 lalu.

Tahun ini, Agustus 2022, aktivitas itupun sudah dimulai. Sejumlah warga Kabupaten Kuningan kembali menggelar agenda tahunan Gebyar 10.001 Bendera Merah Putih di seluruh kawasan Gedung Museum Sejarah Perundingan Linggarjati.

Pemasangan Bendera ini sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan terhadap tanah air sekaligus menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-77 tanggal 17 Agustus 2022.

Djuniarti, Ketua Panitia Gebyar 10.001 Bendera Merah Putih, menyampaikan, pemasangan bendera sudah dimulai sejak tanggal 1 hingga 31 Agustus. Berbagai elemen masyarakat turut serta dalam proses pemasangan bendera.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com