Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Zulzalaly Usai Kunci Gembok yang Tertelan Berhasil Keluar dari Perutnya

Kompas.com - 24/09/2022, 12:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M Zulzalaly Wal Ikhrom atau Zul, bocah 8 tahun asal Indramayu, Jawa Barat akhirnya tersenyum kembali setelah kunci gembok yang tak sengaja tertelan berhasil keluar dari perutnya.

Kunci yang awalnya bersarang di dalam lambungnya keluar secara alami melalui BAB. Ia pun tak harus menjalani operasi untuk mengeluarkan kunci gembok yang tak sengajaa ia telah.

Dokter Spesialis Bedah Digestif di RS TNI AL Dr Mintohardjo, dr. Pribadi Arif mengatakan, untuk memastikan posisi anak kuncinya, pihak rumah sakit telah melakukan pemeriksaan penunjang medis/radiologi.

Baca juga: Kunci Gembok yang Tertelan Akhirnya Keluar dari Perut Bocah di Indramayu

Namun hasil dari pemeriksaan tersebut, anak kunci yang bersarang dalam lambung Izul sudah tidak ditemukan.

"Alhamdulillah, ternyata ususnya mungkin mampu beradaptasi, sehingga anak kuncinya itu bisa mengikuti gerakan peristaltik usus. Terus tanpa disadari oleh pasien, anak kuncinya bisa keluar lewat BAB, dan sekarang sudah tidak ada," katanya, Jumat (23/9/2022).

Selain itu pihaknya juga melakukan pemeriksaan dan analisa medis serta memeriksa saluran pencernaan. Hasilnya tubuh Zul tak mengalami masalah apapun.

"Yang kita takutkan ada infeksi, mungkin juga pendarahan akibat anak kunci yang melewati sepanjang saluran pencernaan itu. Namun setelah kita periksa dan kita analisa tidak ada masalah," sambungnya.

Baca juga: Kunci Gembok yang Tertelan Akhirnya Keluar dari Perut Bocah di Indramayu

Dokter pribadi Arif menyatakan, saat ini Zul dalam kondisi sehat. Jika tak ada masalah, beberapa hari ia diperkenankan untuk pulang.

"Ke depan kita hanya melakukan observasi, tapi kalau tidak ada masalah maka sudah boleh pulang," ucapnya

Sementara utu Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan pemerintah telah daerah telah memfasilitasi seluruh keperluan Zul dan keluarganya untuk berobat ke RS TNI AL Dr Mintohardjo, Jakarta .

Mereka berangkat ke Jakarta pada Kamis (22/9/2022) malam.

"Untuk biaya pengobatan di RS TNI AL Dr Mintohardjo akan ditanggung dari pihak rumah sakit atau pak KASAL," ujar Bupati Nina.

Namun operasi tak dilakukan karena kunci gembok keluar alami melalui BAB.

Baca juga: Koin Rp 1.000 yang Tertelan Bocah 6 Tahun Asal Brebes Berhasil Dikeluarkan

Sempat menyangkut di lambung

Zul adalah anak yatim. Ayahnya meninggal beberapa tahun yang lalu. Sementara sang ibu, Nina Liastiana (40) kini berjuang sendirian untuk menghidupi dua saudaranya.

Zul tak sengaja tela kunci gembok pada Rabu (14/9/2022). Saat itu ia bermain ponsel sambil menggigit kunci gembok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bahas Program Makan Siang Gratis, Gibran: Ini Gagasan Konkret, Bukan Retorika

Bandung
Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com