Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusaknya Hutan dan Banjir Bandang yang Berulang di Pameungpeuk Garut

Kompas.com - 24/09/2022, 16:49 WIB
Ari Maulana Karang,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com–Banjir bandang akibat luapan Sungai Cikaso dan Sungai Cipalebuh merendam ribuan rumah di empat desa dalam Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat, pada Kamis (22/09/2022) malam, bukan kali pertama terjadi.

Musibah serupa pernah terjadi pada 2019.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengakui, ada siklus banjir yang pendek di wilayah Kecamatan Pameungpeuk.

Baca juga: Kenangan Sepenggal Pameungpeuk

Penyebabnya masih terbilang sama yaitu soal daya dukung kawasan hutan dan tingginya curah hujan.

“Jadi di kawasan selatan Garut itu, dua hari berturut-turut hujan deras, meski di Kota Garut tidak deras,” katanya kepada Kompas.com, Sabtu (24/09/2022) siang saat ditemui usai mengisi sebuah acara di Fave Hotel Garut.

Tingginya curah hujan ini, menurut Helmi, tidak berimbang dengan daya dukung kawasan hutan. 

Wakil Bupati Garut (Seragam BPBD) meninjau salahsatu lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Pamengpeuk Jumat (23/09/2022) (Dok Diskominfo Pemkab Garut)KOMPAS.COM/ARI MAULANA KARANG Wakil Bupati Garut (Seragam BPBD) meninjau salahsatu lokasi terdampak banjir bandang di Kecamatan Pamengpeuk Jumat (23/09/2022) (Dok Diskominfo Pemkab Garut)

Pasalnya, tegakan pohon sudah berkurang hingga air hujan akhirnya semua tumpah ke sungai hingga menyebabkan banjir bandang.

Helmi mengakui, daya dukung kawasan hutan di hulu sungai memang sudah jauh menurun akibat berkurangnya pohon.

Baca juga: Banjir Bandang di Pameungpeuk, Pemkab Garut Tetapkan Tanggap Darurat 7 Hari

Kondisi ini disebut terjadi di hutan yang dikelola selain oleh masyarakat.

“Kalau hutan yang dikelola masyarakat kondisi tegakannya (pohon) masih bagus,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Angin Puting Beliung Terbesar di Cimaung, Gemuruh Macam Suara Pesawat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com