Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan 3 Pemuda Bandung, Nyambung Hidup Manggung di Kafe hingga Populer di YouTube

Kompas.com - 03/10/2022, 23:18 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Namanya 3 Pemuda Berbahaya. Terdiri dari Taufik Suyandi (Opik), Helmy Muhammad Syaban (Metzbellamy), dan Kustiaman (Abet).

Pemuda asal Bandung ini memulai karier bermusiknya dengan mengisi live musik dari kafe ke kafe pada 2017.

"Penghasilan (nyanyi dari kafe ke kafe) cukuplah untuk menyambung hidup," ujar Opik, Senin (3/10/2022).

Baca juga: Viral Penjual Sate Padang Mirip Penyanyi Anji

Meski hasil menyanyi di kafe tidak begitu banyak, mereka tetap menjalaninya karena berbagai alasan. Apalagi bagi Metz, pendapatan menyanyi menjadi penghasilan utama.

Berbeda dengan kedua temannya yang menjadikan menyanyi sebagai kerja sampingan, karena keduanya bekerja di salah satu perusahaan.

Memasuki akhir 2017, tepatnya di bulan November mereka menamai band mereka dengan 3 Pemuda Berbahaya. Ternyata nama ini tidak disukai kafe-kafe.

Banyak kafe yang menolak penamaan itu. Hingga akhirnya mereka menggunakan nama lain saat live musik di kafe.

Tanpa ekspektasi berlebih, awal 2019 mereka mencoba untuk mengabadikan musik mereka di channel YouTube. Mereka konsisten membuat konten, salah satunya membuat video musik cover.

Baca juga: Potret Rumah Sederhana Farel Prayoga, Penyanyi Cilik Lagu Ojo Bandingke di Istana Negara

Siapa yang menyangka, video musik cover mereka banyak disukai netizen. Dalam waktu singkat, subscribernya mencapai 2 juta, dari anak kecil hingga orang dewasa.

Lagu yang mereka bawakan pun ditonton jutaan kali. Melihat antusias netizen, mereka pun mencoba peruntungan baru, mengeluarkan single anyar berjudul 'Bandar Minyak Tanah'.

"Lagu Bandar Minyak Tanah ini untuk menghibur orang-orang," papar Opik.

Mereka bertiga mengusung genre Kenyed Fun Java. Musiknya terbilang unik dan bahasa lagu yang digunakan begitu ringan.

"Lagu ini menceritakan tentang seorang lelaki yang sangat mencintai seorang perempuan, tetapi perempuan ini lebih memilih orang lain yaitu Bandar Minyak Tanah," ungkap Abet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com