Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Bawa Samurai Ngamuk di Padalarang KBB, Seorang Polisi Luka Berat

Kompas.com - 04/10/2022, 20:35 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Warga Kampung Sudimampir Hilir RT 03 RW 18, Desa Kertajaya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat digegerkan dengan aksi seorang pria yang mengamuk pada Selasa (4/10/2022) siang.

Pria tersebut diketahui bernama AS (50), seorang warga setempat yang diduga mengalami gangguan jiwa sampai meresahkan masyarakat sekitar.

Pria yang mengamuk itu membekali diri dengan membawa senjata tajam di lengan kanan, kiri, dan pinggangnya. Ia mengamuk dan mencoba melukai warga sekitar.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan di Bandung Barat, Pengendara Diminta Cari Jalur Alternatif

"Kami mendapat laporan sekitar pukul 11.30 WIB adanya seseorang menggunakan senjata tajam yang mengintimidasi masyarakat," ungkap Kabag Ops Polres Cimahi, Kompol Zulkarnaen, di lokasi.

Setelah dilakukan penyelidikan dengan mencari keterangan dari pihak keluarga dan tetangga, pria tersebut diduga memiliki riwayat gangguan jiwa.

Hal ini membahayakan masyarakat sekitar maupun keluarganya sendiri. 

Untuk melakukan pengamanan, polisi berupaya bernegosiasi terhadap pria tersebut, namun tak digubris.

Aksi AS nyatanya semakin brutal bahkan sampai membawa senjata tajam di lengan kanan kiri dan menyimpan di punggungnya.

"Dia membawa senjata tajam di lengan kanan kirinya. Ada 4 senjata, samurai, kampak, golok, dan linggis," ujar Zulkarnaen.

Baca juga: Driver Ojol Dianiaya Debt Collector di Bandung Barat, Ratusan Rekan Datangi Mapolres Cimahi

Proses pelumpuhan pria tersebut cukup alot. Jajaran kepolisian sektor Padalarang sebelumnya tidak sanggup untuk melumpuhkan AS sehingga meminta bantuan tambahan personel dari jajaran Polres Cimahi untuk pengamanan.  

Proses pengamanan pun berlangsung mencekam, seorang polisi mengalami luka berat sehingga harus dioperasi akibat lemparan batu dari pria tersebut.

Polisi akhirnya beberapa kali menembakkan senjata pelontar gas air mata atau flash ball dan menerjunkan 2 unit pemadam kebakaran untuk melumpuhkan aksi beringas pria tersebut.

"Proses cukup alot, orang tersebut berhasil dilumpuhkan setelah 6 jam kita lakukan pengamanan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com