Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kriteria Cawapres Anies Baswedan Versi Nasdem Kabupaten Bandung: Perempuan dan NU

Kompas.com - 07/10/2022, 12:45 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Nasdem Kabupaten Bandung, Toni Permana, turut angkat bicara mengenai potensi kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan diusung Partai Nasdem untuk mendampingi Anies Baswedan pada Pilpres 2024.

Toni berharap, bacawapres yang nantinya mendampingi Anies Baswedan mewakili kelompok perempuan sekaligus berasal dari organisasi masyarakat (ormas) Nahdlatul Ulama (NU).

"Kalau saya sebagai Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) berharap Pak Anies mengajak calon wakil presiden itu, satu, perempuan, dan itu dari NU," kata Toni kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Menurut Toni, salah satu kandidat yang cocok dengan kriterianya tersebut adalah Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Sukses Ubah Jakarta, Nasdem Kabupaten Bandung: Tidak Sulitlah Pimpin Indonesia

"Misalnya, Gubernur Jawa Timur itu sudah bagus. Gubernur Jawa Timur saya pikir mewakili, merepresentasi kaum perempuan," ujar Toni.

"Kemudian beliau ini kan Ketua Muslimat NU, artinya juga mewakili ormas terbesar di Indonesia, selain dia juga sudah teruji memimpin Jawa Timur, tidak banyak kegaduhan di Jawa Timur kan," imbuhnya.

Selanjutnya, dia menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai hal persiapan pemenangan pemilu Partai Nasdem dalam setahun terakhir.

"Kita gaskeun lah, gaspol. Kita punya cukup waktu untuk sosialisasi ke masyarakat terkait khususnya Pak Anies sekaligus sosialisasi partai (Nasdem)," jelasnya.

Toni mengungkapkan, usai pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bacapres Partai Nasdem, banyak pendukung Gubernur DKI Jakarta tersebut yang mengajak pihaknya melakukan sosialisasi bersama.

Baca juga: Sejumlah Kader Keluar Usai Anies Jadi Bakal Capres, DPW Nasdem DIY: Dia Tidak Sesuai Demokrasi

"Banyak pendukung Anies berkomitmen, partai apa pun yang mengusung Anies maka itu lah partai yang mereka pilih. Kita sih berharap ada dampak positif dari pengusungan Anies ini ke partai, sehingga partai punya tambahan suara," ucapnya.

Adapun sosialisasi dari Bappilu Partai Nasdem DPD Kabupaten Bandung akan dilakukan melalui media sosial, pemasangan spanduk.

Dia menambahkan, pihaknya juga berencana mengajak Anies Baswedan hadir dalam acara DPD Partai Nasdem Kabupaten Bandung usai masa jabatannya sebagai gubernur selesai pada 16 Oktober 2022.

"Kita berharap dalam waktu dekat setelah tanggal 16 Oktober 2022, kita bisa ajak Pak Anies ke Kabupaten Bandung, kita mau buat acara besar," terangnya.

"Kita mau pusatkan kalau tidak di Gedung Kesenian atau di Stadion Jalak Harupat, kita lihat situasi dan kondisinya. Target kita sih inginnya bisa dihadiri oleh puluhan ribu orang. Kalau puluhan ribu kan harus di Jalak Harupat," papar Toni.

Baca juga: Beda Sikap Kader Nasdem Usai Anies Baswedan Diusung Jadi Capres, Ada yang Pilih Mundur, Lainnya Mendukung

Tak hanya itu, Toni mengatakan, sosialisasi Anies Baswedan sebagai bacapres Partai Nasdem juga akan dilakukan bersama bakal calon legislatif (bacaleg).

Kita akan sarankan kepada teman-teman bacaleg ini kalau sosialisasi sekaligus ada gambar Pak Anies, biar sama-sama. Pak Anies diuntungkan, teman-teman bacaleg diuntungkan dengan sosialisasi bersama seperti itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Partai Nasional Demokrat (Nasdem) resmi mendeklarasikan pengusungan Anies Baswedan sebagai bacapres pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, pada Senin (3/10/2022).

"Pilihan capres Nasdem adalah yang terbaik daripada yang terbaik. Inilah akhirnya, Nasdem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," kata Surya Paloh, di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Peringati May Day 2024, Ribuan Buruh dari Jabar Bertolak ke Jakarta

Bandung
Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bupati Cianjur Minta Sekda Legowo Mundur

Bandung
22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

22 Tahun Hilang di Suriah dan Dianggap Sudah Meninggal, TKW asal Indramayu Pulang

Bandung
Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Terbakar Cemburu karena Pesan dari Pria Lain, Warga Bandung Bunuh Istri

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Pj Wali Kota Jadi Orang Pertama di Bandung yang Dapat Paspor Polikarbonat

Bandung
Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Usai Membunuh Istri, Suami Serahkan Diri ke Polsek Cileunyi

Bandung
Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Kronologi 2 Orang Tewas Diduga Keracunan Gas di Gorong-gorong Kota Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

PPP Tutup Penjaringan Calon Wali Kota Tasik, Uu dan Dicky Tak Hadir

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas dalam Gorong-gorong di Bandung

Bandung
65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

65 KK Masih di Pengungsian, Bey Minta PVMBG segera Asesmen Lokasi Gerakan Tanah Cianjur

Bandung
Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Ramai Desakan Mundur Sekda Cianjur, DPRD Minta Bupati Turun Tangan

Bandung
Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Kronologi Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Puskesmas dengan Golok karena Tak Dilayani

Bandung
Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Apindo Jabar: Sekarang Cari Karyawan Berkualitas Tidak Mudah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com