Kabupaten Bogor memiliki kondisi tanah berupa material vulkanik lepas yang sangat peka terhadap erosi, antara lain aluvial, latosol, regosol, podsolik, dan andosol. Sehingga, beberapa wilayah rawan terjadi longsor.
Jumlah kecamatan di Kabupaten Bogor sebanyak 40 kecamatan, sedangkan jumlah desa di Kabupaten Bogor sebanyak 435.
Jumlah penduduk Kabupaten Bogor berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2021 adalah 5.489.536 jiwa.
Dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 2.820.924 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 2.668.612 jiwa.
Kabupaten Bogor memiliki keunggulan pada potensi alam, dimana potensi ini dimanfaatkan untuk lahan pertanian dan pariwisata.
Dalam bidang pertanian, komoditi unggulan Kabupaten Bogor berupa tanaman pangan dan holtikultura, seperti nanas gati, talas, pisang raja bulu, dan manggis raya.
Baca juga: Mengenal Angklung Gubrag, Alat Musik Tertua Kabupaten Bogor
Untuk bidang pariwisata, Kabupatan Bogor memiliki potensi wisata alam, antara lain Curug Cilember, Gunung Salak, Danau Lido, Telaga Warna, Taman Buah Mekar Sari, Kawah Ratu, Riung Gunung, Curug Luhur, Taman Safari Indonesia, Bumi Perkemahan Gunung Bunder, dan lain sebagainya.
Kabupaten Bogor juga merekam jejak sejarah dengan adanya Prasasti Ciaruteun yang berasal dari masa Tarumanegara.
Dimana, prasasti ini dikeluarkan oleh Raja Purnawarman pada sekitar abad ke-5 Masehi.
Sumber:
bogorkab.go.id dan bogorkab.bps.go.id