Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Korban Penyaluran PMI Bodong, 2 Warga KBB Berhasil Dipulangkan

Kompas.com - 12/10/2022, 22:24 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua warga asal Kabupaten Bandung Barat (KBB) tertipu perusahaan penyalur Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal hingga akhirnya mereka dipulangkan ke kampung halamannya.

Keduanya dipulangkan setelah terjaring operasi Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) pada 4 Oktober 2022 lalu di Bandara Soekarno Hatta karena menggunakan paspor wisata saat akan terbang ke negara tujuan yakni Arab Saudi.

Dua calon Tenaga Kerja Wanita (TKW) itu diketahui atas nama Ninah asal Kampung Cibungur, RT 03/ 07 Desa Sarinagen, Kecamatan Cipongkor dan Nani Yulianti warga Perum Cipatat Elok blok R II, RT 02/21, Desa Ciptaharja, Kecamatan Cipatat.

Kedua warga Bandung Barat ini dipastikan jadi korban perusahaan penyaluran PMI bodong setelah diiming-imingi bekerja sebagai ART dengan gaji besar.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Probolinggo Mengaku Dipaksa Peluk Agama Majikan di Malaysia

"Jadi untuk kedua calon pekerja migran ini belum sempat diterbangkan ke negara tujuan karena berhasil dicegah BP2MI," ujar Kepala Bidang P3TKT, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi KBB, Tedy Sulaksana saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).

Dia mengatakan, calon pekerja migran tersebut terjaring operasi penyaluran pekerja migran ilegal oleh BP2MI karena selain perusahaan penyalurnya bodong, status mereka juga ilegal karena menggunakan paspor wisata.

Dua warga Bandung Barat ini dipastikan jadi korban perusahaan penyaluran PMI bodong setelah keduanya diiming-imingi bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di negara-negara Timur Tengah dengan gaji yang besar.

"Dua warga Bandung Barat itu jadi korban, sebetulnya ada ratusan warga Indonesia, namun di KBB hanya dua orang yang dipulangkan dan kita kawal kepulangannya," katanya.

Tedy mengatakan, selama ini pemerintah sudah melarang perusahaan penyalur untuk mengirimkan PMI bekerja sebagai ART di negara-negara Timur Tengah tersebut.

"Nah ini rencananya mau ditawari kerja jadi ART dan diduga akan berangkat pakai paspor wisata," ucap Tedy.

Baca juga: Pekerja Migran Asal Probolinggo Diduga Dianiaya Majikan di Malaysia

Dengan adanya kasus ini, Tedy mengimbau agar warga jangan tergiur dengan iming-iming gaji besar ketika ada tawaran bekerja ke luar negeri, apalagi jika perusahaan penyalur dan jenis pekerjaannya tidak jelas.

"Apabila menemukan hal tersebut segera konsultasikan ke Disnakertrans. Kita minta warga waspada, jangan mudah tergiur dan percaya oleh iming-iming gaji besar di luar negeri," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ditipu Perusahaan Penyalur TKI Bodong, 2 Warga KBB Terjaring Operasi di Bandara, Pakai Paspor Wisata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com