Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tanaman Karnivora yang Lagi Tren di Kalangan Anak Muda, Harga dan Keunikan

Kompas.com - 16/10/2022, 22:36 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Tanaman hias tidak hanya digeluti orang dewasa. Karena anak muda pun banyak yang menyukai tanaman hias, salah satunya tanaman karnivora.

Lantas apa itu tanaman karnivora?

Akira Ongki Pradana, Owner Mitra Andharu Agrica mengatakan, tanaman ini termasuk tanaman berbunga yang memangsa hewan untuk mendapatkan nutrisi dari tubuhnya.

Jenis hewan yang dimangsa, antara lain serangga, laba-laba, atau dari golongan Crustacea. Tanaman karnivora melakukan trik ini menggunakan daun khusus yang berfungsi sebagai perangkap.

Baca juga: Mengenal Basil, Tanaman Magis yang Dianggap Suci dan Simbol Cinta Sejati

"Tanaman keluarga karnivorus (carnivorous plants atau pemakan serangga) saat ini sedang digemari kalangan anak muda," ujar Akira, Minggu (16/10/2022).

Harga tanaman karnivora ini beragam. Dalam pameran dan konvensi Floriculture Indonesia International (FLOII) Convex 2022 di Jakarta kali ini, tanaman tersebut dipasarkan mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk permintaan dalam negeri.

Salah satunya, varietas Sarasenia yang dibanderol Rp 2 juta dengan ukuran sekitar tinggi 20 cm.

Rustika Herlambang, Steering Committee FLOII Convex 2022 ini mengatakan, tanaman karnivora yang ada di FLOII Convex antara lain venus flytrap dan lili kobra.

Baca juga: Bukit Malimbu Longsor, Warga di 4 Dusun Desa Malaka Lombok Utara Terisolir

Selain tanaman karnivora, terdapat banyak tanaman hias di pameran tersebut. Mulai dari kaktus, adroid, philodendron, aglonema, dan lainnya.

"Harga bervariasi dan terjangkau. Ada harga mulai dari Rp 75.000, Rp 100.000 hingga tanaman yang bernilai ratusan juta rupiah. Di hari terakhir ini para booth juga menawarkan diskon-diskon spesial," tutur Rustika.

Selain pengunjung domestik, acara ini diminati pengunjung mancanegara dengan kehadiran buyers internasional dari beberapa negara, seperti Malaysia dan Filipina.

Tak hanya itu, ada pula kontes tanaman hias dari berbagai kategori yaitu Aroid, Platycerium, Aglaonema, dan Sansevieria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Kesal Tak Dilayani dengan Baik, Ketua RW di Bogor Ancam Perawat Pakai Golok

Bandung
Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Lomba Tarik Panser 13 Ton Meriahkan HUT Ke-41 Pindad

Bandung
Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com