Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia di Bandung Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat, Ternyata Dibunuh Keponakan

Kompas.com - 17/10/2022, 18:29 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Polisi menangkap KR (20) terduga pembunuh Dede Rohayah di Jalan Leuwisari, Kelurahan Kebon Lega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat.

Kepala Kepolisian Sektor Bojongloa Kidul Kompol Ari Purwantono mengatakan, KR ditangkap di Sukabumi sekitar dua pekan lalu.

KR disebut merupakan keponakan Dede.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas dengan Tangan dan Kaki Terikat di Pulau Rimau Banyuasin

Menurut Ari, KR membekap Dede hingga kehabisan nafas. Kemudian, seluruh perhiasan dan uang milik Dede diambil.

"Barang yang diambil oleh pelaku perhiasan sejumlah uang Rp. 15 juta berikut emas dan ditanyakan oleh penyidik untuk kebutuhan sehari-hari dia," kata Ari dalam jumpa pers di Mapolsek Bojongloa Kidul, Bandung, Senin (17/10/2022).

Sebagai informasi, Dede Rohayah ditemukan tewas dengan tangan dan kaki diikat lakban di rumahnya pada Rabu (21/9/2022).

Menantu korban, Eli (37) mengatakan, mertuanya tinggal di rumahnya seorang diri.

Selain menjadi tempat tinggal, rumah tersebut juga menjadi toko kelontong yang dikelola korban.

Baca juga: Kronologi Penemuan Jenazah Wanita dengan Leher Terikat di DPRD Riau

Pada Rabu pagi, kata Eli, toko kelontong milik korban tidak buka seperti biasa, sehingga ditanyakan oleh warga sekitar.

 

Eli kemudian mendatangi rumah mertuanya dan menemukan kondisi pintu rumah sudah dalam keadaan tidak terkunci.

Lalu, kondisi rumah yang juga dijadikan sebagai toko kelontong itu pun berantakan.

"Pertama, kan, warung belum buka terus saya dipanggil, pas saya buka sudah tidak terkunci pintunya tapi kunci masih di dalam. Pas ke dalam ternyata sudah acak-acakan posisinya," ujar Eli, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (22/9/2022).

Baca juga: Polisi Ungkap Hasil Otopsi Ibu dan Anak Diduga Korban Rampok di Riau, Tewas akibat Luka Leher

Selain itu, kata dia, uang sebanyak Rp 50 juta yang berada di dalam kaleng milik mertuanya serta emas pun hilang.

"Pas di bawah (rumah) kelihatan acak-acakan saya sudah curiga, terus manggil tetangga dan kakak ipar, pas di lihat di atas sudah tidak ada (meninggal)," katanya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelaku Rajapati Lansia di Kebon Lega Bandung Akhirnya Terungkap, Ternyata Keponakan Korban Sendiri.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Serpihan Tabung Gas yang Meledak di Sukabumi Ditemukan di Atap Rumah Warga, 1 Tabung Masih Dicari

Bandung
Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Mayat Dikira Manekin di Tasikmalaya Terungkap, Gadis 19 Tahun Asal Ciamis

Bandung
Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Kronologi Pembuat Konten di Bogor Hanyut Terseret Arus Sungai yang Tiba-tiba Meluap

Bandung
UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

UMK 2024 Diumumkan Hari Ini, Buruh Gelar Mogok Nasional

Bandung
Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Sempat Mengira Manekin, Pemulung Temukan Mayat Berdarah di Tasikmalaya

Bandung
Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Tanah Longsor Hantam Rumah Warga di Puncak Bogor, 4 Orang Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 30 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Pompa Pengendali Banjir di Wilayah Bojongkulur Bogor Mulai Disiagakan

Bandung
Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Transportasi Umum di Bandung Raya, Sudahkah Menjawab Kebutuhan Masyarakat?

Bandung
Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Cerita Gunung Pinang asal Banten dan Pesan Moral

Bandung
Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Kampanye di Bandung, Anies Ungkap Kurangnya Perhatian Pemerintah soal Sampah

Bandung
Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Ditambah Jadi 45 Kali Sehari

Bandung
Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang 'Lumpuhkan' Jalan Raya Klari

Protes UMP Jabar 2024, Buruh di Karawang "Lumpuhkan" Jalan Raya Klari

Bandung
Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Dugaan Kebocoran Data Pemilih, Anies Minta Integritas Operator Diperhatikan

Bandung
Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Kenangan Anies di Bandung, Pernah Digerebek Saat Masih Jadi Mahasiswa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com