Rencananya Ical kabur ke Kalimantan pada Senin (24/10/2022). Namun dia berhasil ditangkap sehari sebelum pergi ke Kalimantan.
"Dia (Ical) rencananya hari ini mau kabur ke Kalimantan, tapi Alhamdulillah kami berhasil menangkapnya di tempat persembunyian di daerah Sukasari," ungkap Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan, saat rilis pengungkapan kasus di Mapolres Cimahi, Senin (24/10/2022).
Tak hanya mengamankan sangkur yang digunakan untuk melukai korban. Polisi juga mengamankan motor, baju hingga jas yang dipakai untuk membersihkan darah korban.
Baca juga: Ayah Pembunuh Anak di Cimahi Diduga Berperan Sembunyikan Pelaku
"Akhirnya tersangka bisa kita tangkap dan alhamdulillah barang bukti yang digunakan baik itu sepeda motor, sangkur (senjata tajam), baju, jas yang dipakai oleh tersangka untuk mengelap darah yang ada di sangkur tersebut sampai sandal dan semuanya bisa kita dapatkan semua," ujar Imron.
Imron mengatakan, Ical ditembak di bagian kaki karena melawan saat hendak ditangkap.
"Dan saat pengembangan mencari barang bukti ini, dia menyebutkan beberapa tempat. Baru dia melakukan perlawanan bahkan mau melakukan tindakan yang membahayakan akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur," kata Imron.
Teryata saat beraksi, Ical menggunakan motor pinjaman milik temannya dengan nomor polisi D 5857 UAE. Dari penelurusan pemilik motor, polisi berhasil mengetahui identitas pelaku penusukan yang menewaskan PS.
Baca juga: Pembunuh Anak di Cimahi Ditembak Polisi, Hendak Kabur ke Kalimantan
"Untuk barbuk sepatu dan sendal ini, kita dapatkan dari salah satu saksi yang menyampaikan bahwa itu merupakan sepatu dan sendal yang dipinjam oleh tersangka. Sehingga pada saat diambil keterangan sekalian kita sita dari saksi," paparnya.
Sementara itu saat gelar perkara, keluarga korban datang ke Mapolres Cimahi.
Saat tiba di Mapolres Cimahi, ayah korban langsung menangis dan memeluk Kapolres Cimahi. Ia tak bisa menyembunyikan perasaan sedih dan syukur karena pelaku pembunuhan PS berhasil ditangkap.
Ayah korban, Muhamad Suhendra Agung Hendarsah (41) tak henti-henti mengucap syukur setelah polisi berhasil mengungkap pelaku yang menusuk putri pertamanya.
"Kami bersyukur pelakunya sudah ditangkap, terima kasih kepada semua jajaran kepolisian dan masyarakat yang sudah membantu," ucap Agung di Mapolres Cimahi, Senin (24/10/2022).
Dengan bibir bergetar dan mata yang berkaca-kaca, Agung mengaku sudah mengikhlaskan kepergian putrinya di hadapan awak media.
Baca juga: 3 Fakta Penangkapan Penusuk Anak SD di Cimahi, Pelaku Diringkus Saat Sembunyi di Kamar Kos
"Saya ridho ikhlas karena ini sudah menjadi takdir anak saya dipanggil Allah SWT. Mudah-mudahan tidak terjadi lagi kepada anak yang lain dan kepada siapapun seperti yang sudah dialami oleh kami," ujar Agung.
Agus bercerita PS adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ia menitipkan PS untuk mengaji di pesantren yang tak jauh dari rumahnya.