KOMPAS.com - SAN (29) ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penipuan kerja sama usaha yang membuat ratusan mahsiswa di Bohor dikejar penagih utang pinjaman online (pinjol).
Dari data polisi, ada sebanyak 317 orang yang menjadi korban dan 116 di antaranya adalah mahasiswa IPB. Sementara itu kerugian yang disebabkan oleh tindakan SAN mencapai Rp 2,3 miliar.
Ada beberapa modus atau siasat yang dilakukan pelaku untuk menjebak para korban bahkan ada modus yang dilakukan pelaku kepada korban secara masif seperti ala seminar.
Baca juga: 116 Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Berawal dari Cari Dana Kegiatan Kampus
Dan berikut 5 hal soal kasus penipuan dengan korban di Bogor, Jawa Barat:
Kapolres Bogor mengatakn pelaku melakukan penipuan sejak Februari 2022 dan yang bersangkutan memang aktif di toko jual belin online.
Pelaku kemudian mengadakan kegiatan semacam seminar melalui zoom meting untuk merekrut para korban.
"Masuknya ke kampus kebetulan ada yang kenal dengan pelaku dari kakak kelas korban sehingga kemudian pelaku mengadakan satu kegiatan semacam seminar melalui zoom meeting," kata AKBP Iman Imanuddin.
Dengan ajakan yang masif, pelaku mempengaruhi para korban untuk kerja sama usaha toko online dengan iming-iming keuntungan 10-15 persen di setiap transaksi melalui toko online tersebut.
Baca juga: Penipu Mahasiswa IPB hingga Terjerat Pinjol Gunakan Uang untuk Beli Mobil, Dijadikan Taksi Online
"Tersangka menawarkan kerja sama pencairan dan kerja sama bisnis pada e-market place atau toko online yang diakui milik tersangka. Namun setelah penyidik melakukan konfirmasi, ternyata toko online itu milik orang lain," kata AKBP Iman Imanuddin.
Calon korban pun percaya karena sebelumnya ada orang yang sempat mendapatkan pembayaran keuntungan saat bekerja sama dengan pelaku.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.