KOMMPAS.com - Polisi berhasil mengamankan SAN (29), seorang perempuan yang diduga pelaku penipuan yang menyeret ratusan mahasiswa di Bogor, Jawa Barat hingga berutang di pinjol.
Total ada 333 orang yang menjadi korban dan 116 di antaranya adalah mahasiswa IPB.
SAN pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan ia dijerat Pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman pidana 4 tahun penjara.
Total kerugian yang disebabkan oleh SAN mencapai Rp 2,3 miliar dari berbagai aplikasi online yang ditawarkan pelaku kepada korban.
Baca juga: Penipu Mahasiswa IPB hingga Terjerat Pinjol Gunakan Uang untuk Beli Mobil, Dijadikan Taksi Online
Korban mengenal SAN sebagai freelancer jasa pembuatan ATM. Sejak kecil, SAN tinggal di rumah kontrakan di wilayah Tegak Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Namun kini SAN tinggal di wilayah Ciomas, Bogor.
Kamaludin, Ketua RT di kawasan Tegal Kundil membenarkan jika keluarga SAN pernah tinggal di wilayahnya dan mengontrak tepat di depan rumahnya.
Menurut Kamal, keluarga kontrak di wilayah tersebut sejak SAN masih duduk di bangku SD.
"Nah, terakhir dia mengontrak di kontrakan depan rumah saya ini, yang sekarang warung. Ngontrak disini sudah lama sejak dia masih SD, saya juga belum jadi RT," kata dia.
Menurutnya, SAN merupakan tiga bersaudara.
Ia tinggal di rumah kontrakan tersebut bersama ibu, kakak dan adikanya lantaran sang ayah sudah meninggal dunia.
"Dia anak yatim," kata dia.
Menurutnya, kehidupan SAN yang awalnya normal-normal saja tiba-tiba berubah setelah bekerja. Kamal menyebut setela SAN bekerja, ia sering terlihat ribut dengan keluarganya sendiri.
"Dulu masih sekolah, normal kehidupannya ngga neko-neko. Tapi akhir-akhir ini setelah dia kerja banyak masalah. Dia sering berantem sama ibunya sendiri, sama kakaknya juga, jadi memang meresahkan kalau mau disebut begitu, itu karena berisiknya itu," ungkapnya.
Kamal juga mengatakan SAN juga sering terlibat masalah lantaran beberapa kali Kamaludin didatangi oleh orang yang mengaku berurusan dengan SAN.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.