Herman juga mengungkapkan bahwa pihaknya membutuhkan dokter ahli bedah tulang.
"Karena rata-rata pasien itu patah tulang," bebernya.
Sebagai informasi, berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pukul 13.21 WIB ini berkekuatan magnitudo 5,6.
Baca juga: Gempa Cianjur, Bupati Herman: Kami Kewalahan Tangani Warga Luka
Gempa terjadi di 10 kilometer barat daya Cianjur, berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG menyampaikan, gempa ini tidak menimbulkan tsunami.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menuturkan, dengan memperhatikan lokasi episentrum dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi di Cianjur ini merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Cimandiri.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," paparnya, dikutip dari Antara.
Baca juga: Detik-detik Yayah Selamatkan Cucu Saat Atap Gedung Ambruk akibat Gempa Cianjur
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.