Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Bupati Cianjur soal Tempat Relokasi Korban Gempa Dekat TPA

Kompas.com - 01/12/2022, 11:02 WIB

CIANJUR, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyiapkan tiga lokasi relokasi bagi pengungsi korban gempa magnitudo 5,6.

Rencananya, lokasi pembangunan hunian tetap tersebut di daerah Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2 hektar, Kecamatan Mande 4 hektar, dan Cipendawa Kecamatan Pacet 10 hektar.

"Untuk yang lokasi di Sirnagalih sudah dikaji BMKG, saat ini sedang dilakukan cut and field atau perataan lahan," kata Bupati Cianjur Herman Suherman di Pendopo bupati, Rabu (30/112022) malam.

Baca juga: 3 Lahan Relokasi Disiapkan untuk Korban Gempa Cianjur

Namun, lokasi relokasi di Sirnagalih tersebut mendapat sorotan mengingat dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirsembung.

Menyikapi hal tersebut, Herman menegaskan tidak menjadi persoalan mengingat lokasinya tidak terlalu dekat bahkan diapit oleh bangunan kantor dinas dan sekolah.

Selain itu, posisi huniannya akan menghadap ke jalan utama sehingga memudahkan akses.

"Jadi semuanya relatif aman dan sudah mendapat rekomendasi dari pihak BMKG," ujar dia.

Baca juga: Cerita Korban Gempa Cianjur Makan Satu Telur Berdua karena Akses Jalan Tertutup Longsor

Lagipula ditambahkan Herman, TPA Pasirsembung sudah masuk dalam agenda pemerintah daerah untuk dipindahkan ke wilayah Kecamatan Cikalongkulon.

"Di depannya (lokasi relokasi) pun itu kan ada perumahan juga, ada perumahan masyarakat," ujar Herman.

Herman menerangkan, hingga hari ke-10 pascagempa jumlah rumah rusak sebanyak 17.864 unit, terdiri atas 4.376 rusak berat, 5.306 rusak sedang, dan sebanyak 8.182 unit mengalami kerusakan ringan.

"Jumlah pengungsi saat ini mencapai 108.720 orang yang menempati 451 posko pengungsian, baik yang terpusat maupun mandiri," imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

56 Persen PMI Asal Jawa Barat Berangkat Secara Ilegal ke Luar Negeri

56 Persen PMI Asal Jawa Barat Berangkat Secara Ilegal ke Luar Negeri

Bandung
Hashim 'Rayu' Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Hashim "Rayu" Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca di Bogor Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi Cerah Berawan, Malam Hujan Ringan

Bandung
Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Polisi Bongkar Prostitusi Online di Puncak Bogor, 16 Remaja Ditangkap

Bandung
Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Perjuangan Sarip Cari Keadilan untuk Anaknya Korban TPPO yang Tewas di Turki

Bandung
Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Gelapkan Dana Nasabah Rp 900 Juta, Pegawai Bank BUMN Dituntut 7 Tahun Penjara

Bandung
Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Korban TPPO di Sukabumi Sebagian di Bawah Umur, 6 Pelaku Ditangkap

Bandung
KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

KPK Kembali Geledah Balai Kota Bandung

Bandung
Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Hanya Ada Tiga Hidran yang Berfungsi Baik di Kota Bandung

Bandung
Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Tangis Sesal Ibu Rumah Tangga Penyalur TKI Ilegal, Kirim Tetangga ke Irak

Bandung
Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Wagub Uu Sebut Proyek Tol di Jabar Selalu Molor Puluhan Tahun, Harap Tol Getaci Selesai Cepat

Bandung
Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Kasus Perundungan Anak di Bandung Berulang Setelah Dimediasi, Ortu Korban Enggan Melapor

Bandung
Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Matahari Tasikmalaya Diduga Kebakaran, Titik Api Belum Diketahui

Bandung
4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

4 Fakta Warga Baduy Minta Sinyal Internet dan Aplikasi Negatif Dihapus

Bandung
Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Pemprov Jabar Jadi Percontohan Reformasi Birokrasi Tematik

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com