Berdasarkan cerita dari Dini, saat melakukan aksi penyiraman tersebut, pelaku sudah membawa tumbler yang berisi cairan diduga air keras.
Kemudian cairan tersebut disiramkan ke bagian wajah dan tubuh korban.
"Saat disiram itu, Dini sempat berteriak dalam keadaan tanpa pakaian karena bajunya juga mengerut dan kulitnya melepuh," kata Dinda.
Sementara itu, Kapolsek Padalarang Kompol Darwan mengatakan motif pelaku menyiram korban dengan menggunakan cairan yang diduga air keras tersebut bermula dari adanya permasalahan rumah tangga yang telah berlangsung lama.
"Menurut keterangan korban, pelaku ini mengajak untuk baikan lagi. Informasi dari saksi ada ketidakharmonisan dan korban ini meminta cerai," ujarnya saat ditemui di Mapolsek Padalarang, Jumat (2/12/2022).
Karena sang istri meminta cerai, pelaku merasa sakit hati dan dendam. Sehingga, dia menyiram korban menggunakan cairan yang diduga air keras.
Darwan mengatakan, sebelum kejadian ini, sempat terjadi keributan antara pasangan suami istri tersebut pada akhir Oktober 2022.
Bahkan pihaknya juga turun tangan untuk memediasi keduanya.
"Kami mediasi di Polsek Padalarang dan soal ini ada bukti perdamaian dan kesepakatan bahwa pelaku tidak akan mengulangi perbuatan serupa, tapi akhirnya terulang lagi sekarang," kata Darwan.
Adik ipar korban, Anugerah Tri Ramadhani Prawira (36), mengatakan pelaku memang tidak mau bercerai dengan Dini sudah sejak lama. Namun ia pelaku pernah meninggalkan korban selama lima tahun dan tidak memberikan nafkah.
"Bahkan karena tidak mau cerai, dia (pelaku) ngamuk sambil membawa samurai dan menantang semua warga di sini," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kronologi dan Motif Suami Siram Air Keras ke Tubuh Istri di Padalarang, Pelaku Sempat Bohongi Korban
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.