"Pak Jokowi, saya mohon agar pencarian terus dilakukan. Ibu dan adik saya belum ditemukan," mohon Sri berulang-ulang sambil mengacungkan tangan.
Namun, karena terhalang orang-orang di depannya yang juga ikut berdesakan menyambut Presiden, teriakan Sri tak terdengar.
Jokowi hanya sempat menyapa beberapa warga yang berada persis di depannya. Sementara Sri yang terus memohon sambil mengacungkan tangan tak sempat terlihat.
Hingga akhirnya Jokowi berlalu, Sri masih terdengar memohon, lirih, agar pencarian diteruskan.
"Kalau diperbolehkan akan cari sendiri, keluarga saya banyak. Saya akan mencangkul sendiri, tapi enggak boleh," tutur Sri sambil menangis.
Sejumlah warga yang berada di dekat Sri hanya bisa tertegun karena mereka pun tak tahu harus dengan apa mereka menolong atau sekadar menghibur Sri yang lara.
Camat Cugenang, Komariah, yang juga ada di sana, akhirnya memeluk dan membiarkan Sri menangis.
"Saya ke sini datang bukan untuk meminta rumah relokasi, meski rumah yang ditempati ibu saya juga hancur. Saya ke sini untuk minta agar pencarian terus dilakukan karena ibu dan adik saya belum ditemukan," ungkapnya.
Karena tak ada lagi yang bisa dilakukan, ditemani saudaranya, Sri pun akhirnya kembali ke Cijedil menunggu kabar dari Tim SAR gabungan yang masih melakukan pencarian.
Sebelumnya diberitakan, gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Senin (21/11/2022). Gempa mengakibatkan ribuan rumah rata dengan tanah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.