Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 3 Kendaraan di Citeureup Bogor, 1 Korban Tewas, 1 Luka-luka

Kompas.com - 20/12/2022, 17:28 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan terjadi di Jalan Raya Pahlawan, Kelurahan Karang Asem Barat, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/12/2022) pagi.

Tiga kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun itu yakni mobil Daihatsu Terios, angkot (angkutan kota), dan sepeda motor Vario.

"Korban laka 2 orang, 1 meninggal dunia dan 1 luka," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha saat dikonfirmasi, Selasa.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun 4 Kendaraan di Solo, Pengendara Motor Tewas Setelah Kritis di RS

Angga mengatakan, peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa sekitar pukul 05.00 WIB. Semua berawal saat Daihatsu Terios Minibus bernomor polisi F1256NS bergerak dari arah Sentul menuju ke arah Citeureup.

Namun, setibanya di tempat kejadian, mobil yang dikemudikan oleh Jeje (23) itu menabrak bagian belakang sebuah angkot bernomor polisi F1998LW.

Setelah ditabrak, angkot yang dikemudikan pria berinisial AW (37) itu terpental ke kanan jalan hingga menabrak pemotor yang sedang melintas dari arah berlawanan. Kecelakaan lalu lintas pun tak dapat terhindarkan.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Depan RS Kasih Ibu Solo, 1 Pemotor Kritis dan Penjual Es Luka-luka

"Kendaraan Suzuki Carry Angkot terdorong kedepan bergerak ke kanan menabrak sepeda motor Honda Vario nopol F-5943-PI yang dikendarai oleh FY (37) sedang bergerak dari arah berlawanan atau menuju ke arah Sentul. Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," ungkapnya.

Akibat kecelakaan beruntun itu, sopir angkot inisial AW itu mengalami luka-luka. Kini, AW masih mendapatkan perawatan medis karena mengalami luka lecet di bagian dada, dagu, tangan, dan kaki.

Sementara itu pengendara motor berinisial FY meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Elsa Citeureup.

"Untuk pengendara motor itu meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka di bagian kepala," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com