Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar: Habiskan Dana Rp 1 Triliun, Mampu Tampung 33.000 Jemaah

Kompas.com - 26/12/2022, 20:56 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, rencananya akan meresmikan Masjid Al Jabbar pada Jumat (30/12/2022).

Dimulai pada tahun 2017, pembangunan Masjid Al Jabbar sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.

Akan tetapi, masjid yang pembangunannya memakan biaya sekitar Rp 1 triliun itu akhirnya rampung pada tahun 2022.

Sejarah pembangunan Masjid Al Jabbar

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, meninjau langsung persiapan peresmian Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jabar, Senin (26/12/2022).

Dalam kesempatan itu, Emil menceritakan kisah di balik proyek pembangunan Masjid Al Jabbar yang rancangannya dibuat langsung olehnya.

Baca juga: Melihat Lebih Dekat Masjid Apung Al Jabbar Bandung...

Dia mengisahkan, usulan membangun masjid provinsi dimulai pada tahun 2016 saat dia masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

"Saya kasih tahu sejarahnya. Saya mengusulkan (pembangunan Masjid Al Jabbar) ke Pak Aher (Ahmad Heryawan, Gubernur Jabar saat itu) saat jadi Wali Kota Bandung tahun 2016," kata Emil.

"Saya menghadap ke Pak Aher, saya bilang, 'Pak Aher kalau bisa Jabar punya masjid raya sendiri, sekarang kan nebeng ke Masjid Agung Bandung', makanya Masjid Agung Bandung diubah namanya jadi Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat," imbuhnya.

Padahal, Emil menjelaskan, berdasarkan ketentuan yang berlaku, setiap level pemerintahan memiliki masjidnya masing-masing.

"Padahal urutannya itu, Masjid Negara milik negara, kalau provinsi Masjid Raya, kalau kota dan kabupaten Masjid Agung, kalau kecamatan Masjid Besar, dan kalau desa Masjid Jami," ujar Emil.

Baca juga: Ungkap Kisah di Balik Masjid Al Jabbar, Ridwan Kamil: Saya Merinding Masuk ke Sini

"Jadi Masjid Agung Bandung akan saya kembalikan ke makomnya, nanti dihapus, dijuduli Masjid Agung Bandung. Itu kalimat saya ke Pak Aher tahun 2016," lanjutnya.

Kala itu, Emil yang juga seorang arsitek menawarkan diri untuk membuat rancangan Masjid Al Jabbar.

"Saya bilang, 'Pak buat saja sendiri, nanti saya hibahkan desain. Lokasi di mana Pak Ridwan? Di Gedebage karena ada kereta cepat dan GBLA, jadi "barang-barang besar" kumpul di satu lokasi," kisahnya.

Usulan itu pun disambut baik oleh Aher. Peletakan batu pertama Masjid Al Jabbar pun dilakukan pada tahun 2017.

Emil yang kemudian memenangkan Pilkada Jabar 2018, melanjutkan pembangunan Masjid Al Jabbar.

Baca juga: Ridwan Kamil Tebar 7.000 Undangan untuk Peresmian Masjid Al Jabbar

"Ini takdir ya, kan tidak banyak takdir arsitek jadi gubernur. Saya gubernur, saya mengarsiteki juga," ujar Emil.

Konsep Masjid Al Jabbar

Emil mengaku, desain Masjid Al Jabbar terinspirasi dari rumus matematika, Aljabar, yang sekaligus nama ilmuwan tersohor di dunia.

"Matematika identik dengan Aljabar, ilmuwan matematika terkenal dunia namanya Aljabar, kemudian Aljabar nama asmaul husna yang kita tuliskan di mihrab itu artinya agung. Kebetulan juga Aljabar juga singkatan Jawa Barat. Jadi sudah takdirnya, namanya berjodoh," tuturnya.

Kubah Masjid Al Jabbar, Emil menjelaskan, sengaja dibuat tanpa kolom agar tampak megah dan menimbulkan kesan "kecil" pada jemaah yang beribadah di masjid tersebut.

"Masjid Al Jabbar dikonsepkan agar ada pintu atau tempat untuk 27 kota kabupaten (di Jabar). Jadi kalau di zoom (ornamennya) membentuk batik (tiap daerah) yang berbeda, sehingga 27 wilayah ini terwakili ke-Jawa Barat-an-nya," ungkap Emil.

Baca juga: Daya Tarik Masjid Al-Jabbar yang Habiskan Rp 1 Triliun, Desain hingga Fasilitas

Lampaui ekspektasi

Emil mengaku kagum dengan hasil pembangunan Masjid Al Jabbar. Sebagai proyek tersulit yang pernah ditanganinya, Emil menyebut hasil akhir Masjid Al Jabbar melebihi ekspektasinya.

"Saya juga suka merinding masuk sini karena melihat kemegahan seperti ini. Jadi ini terkompleks, tersulit, terbesar yang Allah takdirkan di saat saya masih hidup dan menjadi pemimpin," tandasnya.

Fasilitas Masjid Al Jabbar

Sekretaris Dinas (Sekdis) Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jabar, Iwan Suwanagiri mengatakan, luas lahan Masjid Al Jabbar sekitar 25 hektare.

"Masjid Al-Jabbar bisa menampung 33.000 orang. Itu sudah dari semua fasilitas yang tersedia nantinya," terangnya.

Adapun fasilitas yang tersedia di Masjid Al-Jabbar di antaranya plaza, selasar, ruang salat mezaninen, dan ruang salat utama.

Baca juga: Bakal Diresmikan Akhir Tahun, Kapasitas Masjid Al Jabbar Capai 33.000 Orang

"Paling mencuri perhatian adalah adanya museum nabi, kemudian masyarakat juga dapat menikmati taman yang bisa dijadikan lokasi wisata religi," paparnya.

"Belum ada yang seperti ini, baik eksterior maupun interior, karpet saja dari Turki," ucap Iwan.

Dia menerangkan, tak ada produsen di Indonesia yang sanggup memenuhi kriteria spesifikasi karpet untuk Masjid Al Jabbar, seperti ketinggian bulu, 100 persen berbahan wol, dan tingkat kerapatan.

Selain itu, Iwan juga mengklaim, belum ada masjid yang memiliki fasad seperti yang ada di Masjid Al Jabbar.

Fasad Masjid Al Jabbar terbuat dari kaca yang disusun menyerupai sisik ikan. Jumlah kaca yang dibutuhkan pun mencapai 6.136 lembar.

"Biasanya masjid ada tiang penyangga, ini masjid didesain 99x99 meter tanpa tiang. Soal Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), kita laporan setahun dua kali," pungkasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: Pythag Kurniati, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com