Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertalite Tercampur Air di Rengasdengklok Karawang, Pengelola SPBU: Pengisian Hanya 6-10 Menit

Kompas.com - 05/01/2023, 06:47 WIB
Farida Farhan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Pengelola SBPU 34.413.06, Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebut, durasi pengisian BBM jenis Pertalite yang tercampur air ke kendaraan pada Selasa (3/1/2023) hanya berlangsung sekitar 10 menit.

"Itu sebetulnya selang waktu enam sampai 10 menit pengisian itu. Sebentar sebenarnya," kata Pengelola SPBU 34.413.06 Teguh saat dihubungi, Rabu (4/1/2023).

Saat itu, setelah ada komplain dari pengendara, pihaknya langsung melakukan tindakan. Dari pengecekan BBM yang tercampur air di tangki pengendara hingga ditangki SPBU.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Minta Maaf Atas Insiden Pertalite Tercampur Air di SPBU Karawang

Saat itu juga, kata Teguh, pihaknya langsung melakukan sterilisasi, penyedotan sampai dikeringkan air yang merembes ke tangki. Penyebabnya, kata dia, air merembes melalui dinding bawah tanah. Dimana sebelum tangki penyimpanan terdapat dinding.

"Sore itu pas kejadian langsung kita bereskan. Terus BBM yang tersisa juga sudah aman. Tadi juga sudah kita tes dengan mengisi motor-motor karyawan, saya coba, sudah aman semua," kata dia.

Ia mensinyalir ada yang memanfaatkan kondisi tersebut, setelah warga mendengar informasi ganti rugi sebesar Rp 500.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 700.000 hingga 1.000.000 untuk kendaraan roda empat.

Meski begitu, Teguh memastikan urusan dengan konsumen sudah selesai, termasuk soal ganti rugi. Dia memastikan insiden itu musibah akibat hujan turun yang beberapa hari terakhir terjadi.

"Musibah tidak ada kesengajaan, ngapain sih kita sengaja, merugikan diri sendiri," ujar dia.

Adapun saat ini SPBU tersebut masih ditutup menunggu arahan dari Pertamina. Pihaknya juga sudah berkoodinasi dengan kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, puluhan kendaraan mogok usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat.

Kendaraan mereka mogok setelah mengisi Pertalite di SPBU 34.413.06 di Desa Aman Sari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, pada Selasa (3/1/2023).

Video perihal bensin tak wajar yang membuat kendaraan mogok itu viral di media sosial. Salah satunya instagram.

Pengawas Meterologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang Andri membenarkan kejadian itu. Pihaknya akan segera akan melakukan survei ke lokasi.

Dari keterangan pengawas di wilayah Rengasdengklok, kata Andri, peristiwa bensin tercampur air itu akibat air rembes ke bak penampung BBM.

Pertamina Patra Niaga pun meminta maaf atas insiden BBM jenis Pertalite tercampur air tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deden, Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden, Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com