Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pertalite Tercampur Air di SPBU Karawang, Puluhan Kendaraan Mogok dan Pertamina Minta Maaf

Kompas.com - 05/01/2023, 07:42 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Video puluhan kendaraan mogok usai mengisi pertalite tercampur air di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, menjadi viral.

Peristiwa pada Selasa (3/1/2023) itu terjadi di SPBU 34.413.06 di Desa Aman Sari, Kecamatan Rengasdengklok.

Pihak Pertamina Patra Niaga segera meminta maaf atas insiden itu dan memberikan ganti rugi kepada konsumen.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Minta Maaf Atas Insiden Pertalite Tercampur Air di SPBU Karawang

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Tidak ada unsur kesengajaan

Teguh, pengelola SPBU 34.413.06 Teguh menjelaskan, kejadian itu terungkap usai ada komplain dari konsumen.

Usai dilakukan pemeriksaan, Teguh memastikan bahwa insiden itu musibah akibat hujan turun yang beberapa hari terakhir terjadi.

Baca juga: Pertalite Tercampur Air di Rengasdengklok Karawang, Pengelola SPBU: Pengisian Hanya 6-10 Menit

"Musibah tidak ada kesengajaan, ngapain sih kita sengaja, merugikan diri sendiri," ujar dia.

Selain itu, katanya, durasi pengisian BBM jenis Pertalite yang tercampur air ke kendaraan pada Selasa (3/1/2023) hanya berlangsung sekitar 10 menit.

2. Beri kompensasi

Menurut Teguh, usai peristiwa itu pihaknya segera memberi kompensasi kepada pengendara yang merasa dirugikan.

Kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp 500.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 700.000 hingga 1.000.000 untuk kendaraan roda empat.

Teguh menjelaskan, usai kejadian itu SPBU ditutup sementara sambil menunggu arahan dari aparat kepolisian.

"Sore itu pas kejadian langsung kita bereskan. Terus BBM yang tersisa juga sudah aman. Tadi juga sudah kita tes dengan mengisi motor-motor karyawan, saya coba, sudah aman semua," kata dia.

3. Diduga ada rembesan di bak penampung BBM

Tim Pengawas Meterologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karawang menemukan adanya rembesan di bak penampung BBM pertalite.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relation and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan meminta maaf ke masyarakat.

"Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," kata Eko melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/1/2023).

4. Ditutup sementara

EKo menjelaskan, untuk sementara SPBU tersebut ditutup sementara.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dari Polsek Rengasdengklok.

Eko meminta masyarkat untuk sementara melakukan pengisian BBM ke SPBU terdekat yaitu SPBU 34.413.25 dan SPBU 34.413.31 Rengasdengklok.

Eko memastikan, tangki penyimpanan BBM yang diduga terkena rembesan air hujan tersebut saat ini sudah steril dan dikeringkan dari sisa air.

(Penulis : Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor : Gloria Setyvani Putri)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com