Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre Buang Sampah ke TPA Sarimukti, Sopir Sampai Nginap di Truk Sampah

Kompas.com - 13/01/2023, 12:41 WIB


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Sudah sepekan armada pengangkutan sampah di Bandung Raya mengalami keterlambatan. Imbasnya, sampah-sampah di perkotaan menumpuk dan mengganggu aktivitas warga.

Keterlambatan pengangkutan sampah ini akibat tersendatnya akses truk-truk pengangkut sampah di area TPA Sarimukti. Terlihat antrean panjang armada pengangkut sampah mengular lebih dari 5 kilometer sepanjang jalan menuju tempat pembuangan akhir.

"Untuk masuk TPA truk pengangkut sampah itu waktunya bisa sehari semalam karena mengantre untuk masuk ke TPA. Jadi truk sampai pada tidur di sana. Kita ada 38 truk semuanya terkena imbas. Semua ngerasain nginep di sana," kata Kepala Sub-Bagian Tata Usaha UPT Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) KBB, Sahria, saat dihubungi Jumat (13/1/2023).

Baca juga: TPA Sarimukti Bandung Barat Punya Kapasitas 2 Juta Ton, tapi Terisi 14 Juta Ton Sampah

Sahria mengatakan, keterlambatan pengangkutan sampah ini sudah terjadi sepekan terakhir. Selama sepekan ini, jadwal pengangkutan sampah menjadi berantakan.

"Misalkan sampah yang diangkut sekarang hari Jumat, baru bisa dibuang Sabtu besok, dan otomatis sampah yang hari Sabtu itu tidak terangkut. Jadi jadwalnya acak-acakan," kata Sahria.

Imbas dari keterlambatan pengangkutan, sampah di wilayah Bandung Raya menumpuk. Bahkan di Bandung Barat, sampah hanya bisa terangkut setengah dari situasi normal.

"Sehari biasanya 160 ton, itu kalau normal. Dengan adanya situasi kemarin sampai sekarang itu sampah jadi mengendap 1 hari. Dampaknya sampah di perkotaan atau konsumen jadi menumpuk dan kadang-kadang sampah liar juga tidak terangkut," kata Sahria.

Baca juga: Kakek Asal Probolinggo Periksa Benda Diduga Sampah Plastik di Kubangan, Ternyata Mayat Cucunya

Terhambatnya pembuangan sampah ini dirasakan betul oleh Jamaluddin (36), seorang sopir truk sampah Kota Bandung yang terpaksa menginap demi antre buang sampah di TPA Sarimukti.

"Jadi selama 1 pekan terakhir ini saya harus menginap di sini dan tidur di dalam truk, apalagi 2 hari ini sampah belum terbuang," ujar Jamal.

Antrean panjang yang dirasakan Jamal ini setidaknya sudah terjadi sejak satu pekan terakhir. Setiap hari jalan menuju TPA Sarimukti mengular bahkan sampai lebih dari 5 kilometer.

"Kondisi seperti ini sudah terjadi sejak satu pekan lalu. Antreannya panjang dan tidak bisa jalan, hanya bisa jalan itu juga beberapa meter, terus berhenti lagi," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Longsor Terjang Rumah Warga di Cianjur, Satu Keluarga Diungsikan

Bandung
Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Pedagang Cilor di Cianjur Jadi Predator Seksual, Korbannya Disebut Enggan Melapor

Bandung
Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Gempa Sukabumi Picu Longsor di Cianjur, 4 Rumah Rusak

Bandung
141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

141 Rumah Warga Rusak Diterjang Puting Beliung, Bupati Bandung Janji Beri Bantuan Uang Tunai

Bandung
Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Ridwan Kamil Bicara soal Calon Pj Gubernur Jabar dan Target Sisa Jabatan

Bandung
Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Detik-detik Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah Warga Bojongmalaka, Bandung

Bandung
Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya

Bandung
Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Perusahaan Tambang Batu Kapur di Bandung Barat Tutup, Aktivitas Bakal Setop Permanen

Bandung
Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,1 Guncang Sukabumi, Tak Berpotensi Tsunami

Bandung
Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Warga Sukabumi Dikejutkan Guncangan Gempa M 5,1

Bandung
Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Dua Ibu Muda di Cianjur Terlibat Perdagangan Orang, Kirim TKI ke Negara Konflik

Bandung
6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

6 Pencuri Baut dan Kabel Tembaga Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditangkap

Bandung
141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

141 Rumah di Kecamatan Baleendah Bandung Rusak akibat Puting Beliung

Bandung
Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Relokasi Pasar Banjaran, Bupati Dadang Supriatna: Pro Kontra Hal Biasa

Bandung
Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Yayasan Panti Asuhan yang 2 Pengasuhnya Terlibat Pemerkosaan Ternyata Tidak Terdaftar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com