Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Minta UMKM Buat E-Katalog untuk Bersaing dengan Produk Impor China

Kompas.com - 23/01/2023, 05:30 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Untuk bersaing dengan produk impor, khususnya dari China, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diminta mendaftarkan produknya ke e-katalog milik pemerintah.

Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkoparekraf) Sandiaga Uno dalam ‘Pesta Wirausaha Nasional’ di Bandung, Minggu (22/1/2023).

“Untuk para UMKM, segera daftarkan usahanya karena komunitas seperti Tangan Di Atas (TDA) memiliki perjuangan dan semangat yang sama untuk meningkatkan kualitas dan kelas UMKM kita,” ujar Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno: Gerindra-PKS Masih Sekutu

Menurutnya, UMKM ini memiliki kontribusi yang besar dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan membantu peningkatan ekonomi.

“Oleh karena itu, pemerintah akan berpihak, memberikan ruang, dan saya akan berjuang untuk berada di tengah para UMKM memberikan solusi dan motivasi,” ucapnya.

Menurut Sandiaga, para pelaku UMKM jangan takut untuk bersaing dengan produk impor. Secara kualitas, produk UMKM Indonesia tak kalah bagus dari produk luar negeri.

“Dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sekarang tidak perlu khawatir UMKM kita tidak bisa bersaing dengan produk impor, karena jika didaftarkan di katalog elektronik atau e-katalog, baik itu lokal, nasional, atau sektoral. Maka wajib hukumnya dari pemerintah untuk membeli produk-produk UMKM walaupun harganya lebih tinggi dari produk serupa dari luar negeri,” jelasnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan 4 Juta Wisatawan Mancanegara Kunjungi Bali pada 2023

Presiden Komunitas Tangan Di Atas (TDA) Ibrahim M Bafaqih menuturkan, para pengusaha yang tergabung dalam TDA dapat berkontribusi dalam meningkatkan ekonomi.

“TDA salah satu bagian dari meningkatkan ekonomi di Indonesia dan dengan adanya pesta wirausaha dengan tema recover and grow together, ini menyemangati kembali setelah pandemi dan supaya kewirausahaan kembali bangkit,” ujar Ibrahim.

Sebelumnya, Pesta Wirausaha Nasional yang digagas Komunitas TDA digelar di Youth Center Sport Jabar pada 21–22 Januari 2023. Event ini sekaligus menandai ulang tahun ke-17 TDA.

Dalam 17 tahun perjalanannya, TDA menjadi komunitas pengusaha terbesar di Indonesia, tersebar di 102 kabupaten/kota dan 4 negara, dengan lebih dari 30.000 anggota terdaftar.

Direktur Pesta Wirausaha TDA 7.0, Roskar mengatakan, event ini menjadi momentum pelaku usaha bangkit dan bertumbuh di era pascapandemi Covid-19.

“Pesta Wirausaha Nasional kali ini adalah momennya bagi para pelaku usaha, khususnya teman-teman UMKM di Bandung untuk bisa bangkit kembali setelah dihantam badai pandemi,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada 'Tour Guide' Gratis

Gubernur Jabar Buka Gedung Pakuan untuk Umum, Ada "Tour Guide" Gratis

Bandung
21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

21.000 Warga Jabar Terserang DBD selama 2024, 177 Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Fakta di Balik Bencana Longsor di Garut, Dipicu Hujan Deras dan 3 Warga Tewas

Bandung
Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Longsor di Jalur antara Stasiun Cilame-Sasaksaat, 5 KA Terganggu

Bandung
Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Tim SAR Temukan Korban Terakhir Longsor di Garut, Operasi Ditutup

Bandung
Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com