Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karut-marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung

Kompas.com - 02/02/2023, 12:36 WIB
Dendi Ramdhani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Salah satu perusahaan offtaker pun selaku perwakilan Pemprov sempat membawa pengacara untuk menyelesaikan masalah tersebut, tetapi perannya masih dianggap tak maksimal.

"Ternyata dari offtaker belum bisa membayar hasil panen kami. Nominal hasil panen, empat kali panen sekitar Rp 1,35 miliar sesuai harga yang disepakati," paparnya.

Rizky mengaku sangat kecewa dengan program tersebut. Ia meyakini bahwa persoalan tersebut terjadi di selmua sektor lain dalam program Petani Milenial.

Ironisnya, ia sempat didatangi oleh tim dari Pemprov Jabar yang memintanya memberikan testimoni positif soal program tersebut.

"Terkait kinerja juga kita selalu disetir oleh Pemprov. Semisal ada media yang datang atau humas salah satu instansi, kita selalu diminta testimoni berdasarkan briefing-an mereka bukan dari hati kami," tuturnya.

Ia pun mengkritik sikap Pemprov Jabar yang lamban dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi.

"Pesan untuk Pak Ridwan Kamil, saya minta maaf karena sudah bikin gaduh. Tapi, saya begini karena kecewa atas kinerja anak buah bapak. Kami mohon tindak lanjut kasus kami karena hingga saat ini belum dihubungi Pemprov Jabar. Kami menuntut Pemprov Jabar minta maaf kepada kami karena sejak awal kami sedang berutang dan ditinggalkan," jelasnya. 

Kompas.com mencoba mengonfirmasi ke Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Jabar dan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Jabar, tetapi mereka belum bersedia berbicara. 

"Nanti akan ada press con," tutur Kepala Dinas TPH Dadan Hidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com