Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Owa Jawa dan Kukang Dievakuasi dari Warga Sekitar Pegunungan Sanggabuana Karawang

Kompas.com - 02/02/2023, 12:43 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Tim Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) mengevakuasi owa jawa dan kukang yang dipelihara warga sekitar Pegunungan Sanggabuana, Karawang, Jawa Barat dalam kandang sempit.

Direktur Sanggabuana Concervation Foundation (SCF) Solihin Fu'adi mengatakan, evakuasi dilakukan 23 Desember 2022. 

"Owa Jawa betina ini dipelihara oleh warga dalam kandang besi yang berukuran sempit," kata Solihin saat dihubungi, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Jadi Selingkuhan Kompol D, Nur Penumpang Audi A6 Harus Diperiksa Ulang karena Keterangan Palsu

Tim melakukan pendekatan dan edukasi tantangan memelihara satwa dilindungi ke warga yang bersangkutan selama beberapa hari. Hingga kemudian bersedia menyerahkan secara sukarela.

Owa Jawa atau Hylobates moloch bersama Kukang Jawa atau Nycticebus javanicus itu kemudian dievakuasi dengan bantuan Aspinall Foundation dan Administratur Perum Perhutani KPH Purwakarta Uum Maksum, Satpol PP, serta Kanit Intelkan Polsek Tegalwaru.

"Kedua primata endemik Jawa ini kemudian diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat untuk direhabilitasi sebelum dilepasliarkan ke habitatnya," kata Solihin.

Baca juga: Carut Marut Program Petani Milenial Jabar, Mau Untung Malah Buntung

Administratur Perum Perhutani KPH Purwakarta Uum Maksum mengatakan, kukang jawa diserahkan oleh masyarakat karena mereka takut.

“Di masyarakat Jawa Barat masih ada mitos bahwa kukang jawa atau “Oces” ini merupakan satwa perantara magis dan binatang pembawa sial. Jadi setelah mereka memelihara kukang jawa, tidak lama terjadi beberapa kecelakaan anggota keluarganya. Karena mereka ketakutan lalu menyerahkan secara sukarela untuk dilepasliarkan ke habitatnya," ujar Uum.

Uum berharap, owa jawa dan kukang jawa yang diserahkan jika sudah berhasil direhabilitasi bisa dikembalikan ke habitatnya di Pegunungan Sanggabuana.

Perum Perhutani sebagai pengelola hutan di Sanggabuana juga mempunyai fungsi untuk melakukan upaya pelestarian dan perlindungan atau upaya konservasi terhadap keanekaragaman hayati yang ada di Sanggabuana.

"Kami berharap satwa-satwa langka Pegunungan Sanggabuana, terutama yang masih dipelihara masyarakat bisa dikembalikan ke habitatnya. Bukan dipelihara di rumah," kata dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com