Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampu Jalan Sepanjang Jalur Mudik di Karawang Banyak yang Rusak dan Komponennya Hilang

Kompas.com - 07/02/2023, 16:17 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Penerangan jalan umum (PJU) sepanjang jalur mudik di Karawang, Jawa Barat tidak memadai. Banyak di antara komponennya rusak dan hilang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang Agus Kurnia mengatakan, PJU di sepanjang jalur mudik mulai dari Tanjungpura hingga Jatisari idealnya ada sekitar 760 titik. Namun saat ini hanya ada 300 titik.

"Kurang 400-an titik," kata Agus di Kantor Dishub Karawang, Rabu (7/2/2023).

Baca juga: Kabel Lampu Jalan Dicuri, Kawasan Baloi Batam Gelap Gulita

Selain itu, kata Agus, dari 300 PJU yang ada, beberapa di antaranya rusak atau hilang komponen panel suryanya hingga mulai meredup.

"Banyak aduan warga soal PJU, seperti di Purwasari hampir tidak ada yang di median jalan. Adanya beberapa di pinggir. Padahal idealnya di tengah," kata dia.

Karena jalan tersebut jalan Nasional, maka Dishub Karawang tengah mengajukan penambahan PJU dari mulai Tanjungpura hingga Jatisari.

Agus mengaku sudah bertemu dengan Dirjen Perhubungan membahas soal hal itu. Dirjen telah menyanggupi asal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang bersedia untuk menanggung biaya, pajak hingga pemeliharaan.

"Saya sudah lapor pimpinan dan disanggupi. Kami tinggal tindak lanjut. Nanti yang masang dari kementerian, kita (Pemkab Karawang) penerima manfaat aja. Tinggal perawatannya nanti oleh kita," ujarnya.

Baca juga: Marak Pencurian Kabel Lampu Jalan di Batam, Sudah Terjadi 7 Kali

Selain pada jalur mudik yang berstatus jalan Nasional, Agus mengakui jika persoalan PJU mendominasi keluhan yang masuk ke Dishub Karawang. Tak terkecuali keluhan yang masuk ke Tanggap Karawang (Tangkar).

Hanya saja, ia mengakui pengadaan PJU tak bisa serta merta dilakukan. Lantaran ada mekanisme yang perlu dilakukan. Apalagi saat pandemi Covid-19, mayoritas anggran difokuskan untuk kesehatan.

"Pengaduan banyak, pengadaan sedikit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com