Emil menambahkan, situasi tersebut juga berhubungan dengan kebijakan pemerintah dalam membangun moda transportasi massal.
Dalam kasus di Jabar, kata Emil, urusan transportasi publik cukup pelik lantaran lintas wilayah.
"Kan selalu dihubungkan dengan transportasi publik. Saya udah sampaikan berkali-kali kami (Jabar) beda dengan Jakarta yang satu komando. Kalau di Jawa Barat, Bandung Raya, harus membuat sefrekuensi kan wali kotanya, bupatinya," katanya.
Baca juga: Kemacetan di Area JIS Saat Konser Dewa 19, Kadishub DKI Klaim Sudah Lakukan Rekayasa Lalin
Pemprov Jabar, sambung Emil, bukan tanpa upaya menyikapi masalah kemacetan.
Saat ini, baru terbentuk Badan Cekungan Bandung sebagai wadah untuk berkoordinasi menyelesaikan masalah lintas wilayah termasuk transportasi massal.
"Kemudian BRT sudah dimulai yang berproses. Jadi poinnya mengatasi masalah itu kami sudah memulai belum memanen. Jadi kalau ditanya masih banyak (masalah) ya masih masih banyak. Tapi bahwa apakah sudah dilakukan upaya, sudah dilakukan upaya cuman masih bertahap," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.