Sementra aliran sungai yang mengalir di wilayah Kabupaten Indramayu adalah Sungai Cibuaya dan Sungai Cimanuk yang bermuara di Laut Jawa.
Sesuai Sensus Penduduk 2020 (SP2020) oleh BPS, jumlah penduduk Kabupaten Indramayu mencapai 1.834.434 jiwa.
Lebih lanjut, berdasarkan data proyeksi penduduk tahun 2021 maka jumlah penduduknya naik menjadi 1.851.383 ribu jiwa.
Sementara itu, kepadatan penduduk di Kabupaten Indramayu tahun 2021 mencapai 881,85 per kilometer persegi.
Pada tahun 2021, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Indramayu dari data hasil olah Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus adalah sebanyak 954.521 jiwa.
Dari angkatan kerja tersebut, sebanyak 875.280 orang merupakan pekerja sejumlah dan 79.241 merupakan pengangguran terbuka.
Masyarakat Kabupaten Indramayu didominasi adalah oleh Suku Sunda dan Suku Jawa.
Pemerintahan Kabupaten Indramayu
Sejak awal pendiriannya, Kabupaten Indramayu memiliki kepala pemerintahan setingkat bupati, yaitu:
1. R. Singalodra (Wiralodra I )
2. R. Wirapati (Wiralodra II )
3. R. Sawedi (Wiralodra III )
4. R. Benggala (Wiralodra IV )
5. R. Benggali (Wiralodra V )
6. R. Samaun (Wiralodra VI )
7. R. Krestal (Wiralodra VII )
8. R. Mangali
9. R. Wiradibrata
10. RT Suranenggala
11. R. Djalari (Purbadi Negara I) (1890 - 1900)
12. R. Rolat (Purbadi Negara II) (1900 - 1917)
13. R. Sosrowardjoyo (1917 - 1932)
14. R. AA Moch. Soediono (1933 - 1944)
15. Dr. Raden Murdjani (1944 - 1946)
16. R. Wiraatmaja (1946 - 1947)
17. M. I. Syafiuddin (1947 - 1948)
18. R. Wachyu (1949 - 1950)
19. Tikol Moch. Ikhlas (1950 - 1951)
20. T. B. Moch. Chafil (1951 - 1951)
21. R. Djoko Said Prawirawidjojo (1952 - 1956)
22. R. Hasan Surya Satjakusumah (1956 - 1958)
23. R. Firman Ranuwidjojo ( PJ. 1958 -1958)
24. Entol Djunaedi Satiawihardja (1958 - 1960)
25. H. A. Dasuki (1960 - 1965)
26. M. Dirlam Sastromihardjo (1965 - 1973)
27. M.R. Hadian Suria Adiningrat (1974 - 1975)
28. H. A. Djahari, S.H (1975 - 1985)
29. H. Adang Suryana (1985 - 1990)
30. H. Ope Mustofa (1990 - 2000)
31. Dr. H. Irianto M.S. Syafiuddin (2000 - 2010)
32. Hj. Anna Sophanah, S.H (2010 - 2018)
33. Drs. H. Supendi, M.Si ( 2019)
34. H. Taufik Hidayat,S.H (2021)
35. Hj. Nina Agustina,S.H.,M.H.,C.R.A. (2021-sekarang)
Kabupaten Indramayu memiliki beberapa potensi yang menjadi daya tarik daerah ini.
Seperti Batik Indramayu atau Batik Dermayon dengan aliran Pesisir yang memiliki ciri khas tersendiri yaitu corak-coraknya yang tidak dijumpai pada batik daerah lain.
Ada pula industri kerajinan logam di yang juga merupakan sebuah potensi yang cukup besar, karena menjadi keahlian yang diwariskan secara turun-temurun.
Selain itu masih ada kerajinan topeng Indramayu yang sudah terkenal sampai ke mancanegara.
Baik kesenian maupun topengnya Indramayu yang terkenal berasal dari para seniman ukir topeng di Desa Tambi dan Desa Gadingan Kecamatan Sliyeg.
Terakhir adalah ikon Indramayu yaitu mangga cengkir dan berbagai olahannya yang bisa dijadikan oleh-oleh.
Sumber:
indramayukab.go.id
sinoniayu.indramayukab.go.id
indramayukab.bps.go.id
badan-penghubung.jabarprov.go.id