Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Event Motor Trail Rusak Edelweis Rawa, Pengelola Ranca Upas: Izinnya 700 yang Datang 1.600 Orang

Kompas.com - 08/03/2023, 16:38 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Manager Site Kampung Cai Ranca Upas Argo Wibowo mengungkapkan alasan pihaknya memberi izin event motor trail yang merusak lahan Savana Edelweis Rawa. Video perusakan tersebut viral di media sosial. 

Agro menuturkan, pihak penyelenggara mengajukan perizinan kepada General Manager (GM) Kampung Cai, Ranca Upas, Bandung, Jawa Barat.

GM kemudian mengarahkan pihak penyelenggara menempuh perizinan dari berbagai elemen.

Baca juga: 2.000 Edelweis Rawa Rusak karena Panitia Lalai, Tak Ada yang Arahkan Peserta Motor Trail, Jalur Hutan Ikut Hancur

"Kalau terkait izin itu sudah, kalau tempat untuk event supaya bersurat ke pimpinan dan dari GM itu dipersilahkan menempuh perizinan-perizinan yang seharusnya, mulai dari keramaian, termasuk ke masyarakat," katanya dikonfirmasi, Rabu (8/3/202).

Secara administrasi, pihak penyelenggara telah memenuhi semua perizinan yang disyaratkan untuk 700 peserta.

Baca juga: Petani Mengamuk Lihat 2.000 Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak karena Event Trail

 

Pihaknya pun menganggap panitia penyelenggara sudah profesional menggelar event motor trail.

"Semua izin itu sebelum event ini dilaksanakan sudah ada ada komplit, dari IMI, desa, kecamatan, Kepolisian, makanya ketika kami tahu ada peserta 700 yang masuk kita anggap panitia profesional, karena perizinan sudah komplit," tutur Argo.

Ia mengaku kecolongan, lantaran fakta di lapangan jumlah peserta yang mengikuti event motor trail melebihi jumlah yang tertera dalam perizinan.

"Kalau awalnya panitia menyampaikan ke saya dengan bahasa estimasi waktu hari Jumat terakhir dengan saya itu sekitar 700 orang tapi ketika dicek ke lapangan sekitar 1.600 orang peserta, jadi over loud juga," ungkapnya.

Kendati memberi izin penyelengaraan event motor trail tersebut, Agro menyebut Perhutani dan Ranca Upas sudah memberikan ketentuan serta larangan-larangan kepada pihak penyelenggara yang sudah tertuang dalam surat izin.

Selain panitia penyelenggara telah mengantongi izin dari semua elemen yang diintruksikan GM.

Pihaknya mengaku, di Kampung Cai Ranca Upas telah menyelenggarakan event serupa sebanyak tiga kali. Namun tidak ada kendala sama sekali.

"Kalau di izin di Perhutani itu ada ketentuan-ketentuan yang melarang jalur yang tidak pada tempatnya, kita sudah melakukan event ini sebanyak tiga kali dan tidak membuka jalur yang baru dan menggunakan jalur yang lama, jadi langkah-langkah pencegahannya sudah sedemikian rupa, dan sudah memaksimalkan atau antisipasi apabila ada chaos atau seperti apa," tutur dia.

Meski kisruh yang terjadi akibat kelalaian panitia, lanjut dia, pihaknya saat event berlangsung tak tinggal diam.

Saat penumpukan kendaraan di jalur hutan Ranca Upas. Pihaknya, beserta masyarakat dan pengelola lainnya ikut mengevakuasi peserta beserta motornya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com