Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Utama Pembacokan Pelajar SMK di Bogor Masih Buron, Berperan Ayunkan Golok ke Arah Korban

Kompas.com - 15/03/2023, 15:10 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Dua dari tiga pelaku pembacokan pelajar SMK di Kota Bogor, Jawa Barat ditangkap polisi.

Kedua pelaku yang masih remaja tersebut yakni, Salman Alfarizi (18) dan Bani (17).

Sedangkan pelaku utama Agi Saputra Radiatama (17) masih buron atau masuk daftar pencarian orang (DPO).

Korban siswa SMK Bina Warga 1 dibacok senjata tajam saat hendak menyeberang Jalan Raya Jakarta-Bogor, Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara.

Baca juga: 2 Pembacok yang Tewaskan Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor Akhirnya Ditangkap

Peran pelaku pembacokan

Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso mengatakan, keduanya ditangkap saat sembunyi di Lebak Banten dan Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

"Keduanya punya peran mulai dari yang memiliki motor dan satu buah senjata tajam golok gobang," kata Bismo saat konferensi pers kasus pembacokan, Selasa.

Pelaku Salman dihadirkan ke hadapan publik atau awak media di Mapolresta Bogor Kota. Sementara Bani tidak.

Keduanya terlihat tidak segarang saat membacok korbannya.

Kini, mereka hanya tertunduk lesu saat digiring aparat.

Salman mengenakan rompi tahanan warna orange menggunakan masker.

Dia juga terlihat dikalungi tulisan pelaku kekerasan terhadap anak.

Sedangkan Bani mengenakan penutup muka atau sebo hitam berkaus putih lengkap dengan dikalungi tulisan anak yang berkonflik hukum.

Pelaku utama buron

Bismo mengungkapkan bahwa pelaku utama atau yang melakukan pembacokan Agi Saputra masih buron alias belum tertangkap.

Peristiwa pembacokan yang terjadi di Lampu Merah dilakukan oleh tiga pelaku, Agi Saputra alias tukul, Salman Alfarizi dan Bani.

Pelaku utama adalah Agi yang kini buron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deden, Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden, Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com