Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masjid Raya Al Jabbar Kembali Dibuka untuk Umum pada 1 Ramadhan

Kompas.com - 20/03/2023, 17:10 WIB
Dendi Ramdhani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Setelah menjalani proses perawatan, Masjid Raya Al Jabbar akan kembali dibuka pada 1 Ramadhan 1444 atau Kamis (23/3/2023).

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai melantik Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) masjid Al Jabar di Gedebage, Kota Bandung, Senin (20/3/2023) sore.

"Masjid dan galeri sejarah Islam dan Rasulullah akan dibuka 1 Ramadhan," kata Emil, sapaan Ridwan.

Baca juga: Masjid Al Jabbar Ditutup 2 Pekan, Ridwan Kamil: Sedang Dievaluasi

Emil mengatakan, ada 120 orang pengurus DKM yang berasal dari unsur pemerintahan, ulama, aktivis masjid. Untuk durasi setahun ke depan, ketua DKM akan dijabat oleh Gubernur Jabar.

"Makanya DKM ini hanya berlangsung 1 tahun, sampai nanti keduanya dari gubernur yang definitif berikutnya, dikalikan 5 tahun," ucap Emil.

Emil berharap para pengurus DKM Al Jabbar bisa memakmurkan serta mempromosikan masjid yang jadi landmark baru di Kota Bandung tersebut.

Terlebih ada fasilitas edukasi berupa galeri sejarah Islam dan Rasulullah yang mulai bisa diakses masyarakat.

"Karena tidak hanya tempat shalat, salah satunya ada museum dan galeri Rasulullah dan sejarah Islam yang akan dibuka di hari pertama Ramadhan. Pendaftarannya via online berbayar, sehingga ini menjadi edukasi sejarah Islam yang terbaik yang insya Allah tidak hanya di Indonesia, tapi Asia dan di dunia," tuturnya.

Kegiatan Ramadhan di Masjid Al Jabbar akan dihiasi beragam aktivitas keagamaan seperti tarawih berjemaah, ceramah hingga bazar.

"Ada ceramah ada tarawih, ada bazar UMKM dan lainnya," ujar Emil.

Baca juga: Masjid Al Jabbar Ditutup 2 Pekan, Ketua DPRD Kota Bandung: Manfaatkan untuk Penataan

Untuk penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Emil akan menggaet koperasi Kodim untuk mengatur ketertiban dan keamanan.

Pemprov Jabar juga sudah memfasilitasi PKL untuk menempati lokasi khusus di luar area masjid.

"Tetap diakomodir semua masyarakat ya, PKL yang warga lokal sudah ditampung di zona utara, zona barat, dan juga di tanah swasta yang hampir 1 hektar, bahkan yang tadi demo juga, itu nanti anggota-anggotanya akan direkrut menjadi tim parkir yang profesional. Diedukasi dilatih, sehingga di sini lebih nyaman tertata," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com