Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penikmat "Thrifting" soal Larangan Pakaian Bekas Impor: Enggak Bisa Gitu Dong, Kan Kebebasan Memilih

Kompas.com - 21/03/2023, 15:49 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Para penikmat thrifting atau konsumen pakaian bekas impor menilai kualitas pakaian lokal belum sebaik pakaian impor.

Hal itu disampaikan saat ditanyakan terkait larangan penjualan barang bekas impor yang saat ini penegakannya gencar dilakukan oleh pemerintah.

Baca juga: Kata Pembeli Soal Penutupan Perdagangan Pakaian Impor

Raihan Absah (31), salah seorang konsumen pakaian bekas impor di Pasar Cimol Gede Bage, Kota Bandung, mengatakan, dia menyukai pakaian bekas impor karena ketahanan bahan.

Ia menilai, kualitas jahitan pakaian impor masih lebih baik dibandingkan dengan pakaian lokal.

"Saya lihatnya dari jahitan dan kualitas ketahanannya ya. Rata-rata barang bekas yang saya beli kaya pakaian gitu masih kuat dipakai dua atau tiga tahun," katanya saat ditemui, Selasa (21/3/2023).

Tak hanya soal kualitas jahitan, Raihan menilai kualitas sablon dari pakaian impor juga masih jauh lebih baik dibanding pakaian lokal.

"Saya pernah beli kaus brand luar negeri, sampai saya pakai enam tahun itu sablonnya masih utuh, bahkan warna di sablonnya enggak pudar, hanya sedikit saja yang rusak gambarnya," ujar dia.

Raihan yang telah bertahun-tahun membeli pakaian bekas impor mengaku tahu kualitas lokal dan impor.

Meski begitu, dia tidak menyalahkan apalagi meninggalkan produk lokal. Raihan sampai saat ini masih menggunakan barang-barang lokal.

Menurutnya, saat ini produk dalam negeri sudah mulai bisa bersaing di ajang promosi. Hanya saja, perlu penguatan dari sisi kualitas dan ketahanan bahan.

"Sedikit banyak tahu sih kualitas, tapi saya enggak semua pakai impor, ada juga yang lokal. Artinya, saya enggak menutup mata barang dalam negeri, hanya perlu dukungan saja terutama di fasilitas alat produksi mungkin," tambahnya.

Ditanya terkait larangan penggunaan pakaian impor bekas, Raihan sangat menyayangkan rencana pemerintah itu.

Padahal, kata dia, jika ada aturan yang bisa menaungi para pedagang pakaian bekas impor, negara bisa mendapatkan keuntungan.

"Bagusnya, kasih aja aturan yang ketat atau apalah supaya ada aturan yang pasti buat mereka (para pedagang). Kalau ada aturan kan negara juga yang dapat untung," kata Raihan.

Hal serupa juga disampaikan Regita Maryam (36), penikmat thrifting asal Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com