Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal, Sempat Jalani Perawatan Usai Dibacok

Kompas.com - 21/04/2023, 11:21 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Yudisial (KY) Jaja Ahmad Jayus meninggal dunia, Jumat (21/4/2023).

Kabar duka ini disampaikan oleh juru bicara Komisi Yudisial, Miko Ginting.

Baca juga: Aditya Mengaku Sempat Keliling Cari Target, Sebelum Bacok Mantan Ketua KY dan Putrinya

"Doa kepada Pak Jaja yang sudah mendahului kita semua. Keluarga besar Komisi Yudisial sangat berbelasungkawa atas kepergian Pak Jaja. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi keduakaan ini," kata Miko dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Sosok Aditya, Pembacok Mantan Ketua KY Jaja Ahmad, Dikenal sebagai Sales Roti hingga Punya Utang Rp 7 Juta

"Barusan meninggalnya. Penyebab kematian belum ada info lebih lanjut," ujar Miko.

Untuk diketahui, Jaja sempat menjadi korban pembacokan di kediamannya di Bandung, Jawa Barat, pada 28 Maret 2023.

Sejak saat itu, Miko menyebut Jaja dirawat secara intensif.

"Pasca-peristiwa pembacokan waktu itu, beliau dirawat secara intensif di rumah sakit," ujar dia.

Miko juga belum memperoleh informasi terkait rencana pemakaman terhadap jenazah Jaja

Sebagai informasi, pelaku juga menyerang Jaja dan anak perempuannya pada 28 Maret 2023.

Pembacokan terjadi di rumah korban di Komplek GBA 2, Blok F, Nomor 2 dan Blof F-29 Kecamatan Bojongsoang, Kota Bandung.

Akibat pembacokan itu, Jaja mengalami luka di bagian leher belakang.

Polisi segera mengusut kasus itu dan menangkap pelakunya. Pelaku mengaku bermaksud merampok Jaja.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul: Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia, Bulan Lalu Jadi Korban Pembacokan di Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com