"Saya sangat kesal dan jengkel dengan banyaknya netizen yang membuat postingan tentang anak saya yang hilang misterius dikaitkan dengan isu-isu liar tak masuk akal," tutur Haerudin.
Haerudin menilai, isu di media sosial yang menyebut Dariel hilang karena diculik oleh makhluk halus adalah isu liar dan tidak masuk akal.
"Tolong buat Netizen jangan buat isu yang tidak jelas terkait hilangnya anak saya. Kami keluarga sedang bersedih kehilangan anak. Kami minta kesedihan kami jangan dijadikan ajang untuk mencari keuntungan pribadi di media sosial," tegasnya.
"Berikanlah informasi yang jelas dan jangan menyebar isu yang tidak jelas tentang hilangnya anak saya," sambungnya.
Baca juga: 3 Wisatawan Asal Subang Terseret Ombak di Pantai Parangtritis, 2 Selamat, 1 Hilang
Menurutnya, upaya pencarian masih terus dilakukan hingga saat ini, dan pihak keluarga masih berharap Dariel bisa segera ditemukan.
"Sebagian kabar yang viral di medsos itu hoax, saya tahu betul suara asli anak saya seperti apa, itu editan. Saya minta sebelum ke medsos izin dulu atau mendatangi dulu saya benar apa tidaknya," paparnya.
Dia menyatakan bahwa pihak keluarga korban merasa dirugikan atas beredarnya isu-isu liar di media sosial tentang kasus hilangnya Dariel.
"Dengan berita hoax yang menyebar di Tiktok, saya keluarga korban merasa dirugikan, tujuan saya cuma satu, ingin anak saya cepat ditemukan," ungkap Haerudin.
"Tolonglah uploadnya yang positif saja, yang benar dan jangan asal, kalau mau mencari berita tuh langsung datang ke sumbernya," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.