Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Husein di Pangandaran Lapor Pungli Malah Diintimidasi

Kompas.com - 10/05/2023, 16:06 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Husein Ali Rafsanjani (27) guru muda di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat sedang menjadi sorotan, lantaran melapor adanya pungutan liar (pungli) saat Latihan Dasar (Latsar) CPNS.

Ia menyebut, dalam APBD DPA tidak dianggarkan biaya transportasi, sebab rencana awal Latsar digelar secara online.

Unggahan video di salah satu media sosial mendadak viral, hingga mendapat atensi dari banyak pihak.

Semua kalangan mencoba berkomunikasi dengan Husein. Bahkan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengundang langsung Husein untuk bertemu pada Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Sosok Husein Guru Muda yang Mundur dari ASN Pangandaran karena Pungli, Ayah Ibunya Jadi Honorer hingga Pensiun

"Makanya waktu ditelepon bupati untuk datang, ya tidak kuasa untuk menolak. Karena selama ini tidak ada surat keputusan," ujar dia, Selasa (9/5/2023).

Husein mengatakan, dirinya diminta panitia untuk membayar Rp 270.000 dengan alasan untuk kebutuhan transportasi

"Ditagih kembali pada saat Latsar sebesar Rp 350.000. Makanya saya menyayangkan, kok bisa tidak tahu ada biaya transpor pada Latsar CPNS yang digelar pada Oktober 2021," kata dia.

Husein mengatakan baru mempunyai keberanian untuk bicara lantaran bukan bagian dari sana lagi.

"Sudah satu tahun keluar dari Pangandaran, tapi surat pemecatan atau pengunduran diri tidak diproses," ujarnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Akan Temui Guru di Pangandaran yang Mundur Setelah Lapor Pungli

Melapor secara anonim

Sebelumnya, Husein melapor secara anonim melalui lapor.co.id pada Oktober 2021 untuk menanyakan secara pasti pungutan yang diminta.

"Tidak lama dari sana banyak yang mencari, karena banyak yang dituding tidak ingin merugikan orang lain akhirnya mengaku," tuturnya.

Akhirnya guru asal Bandung ini dipanggil untuk menghadap ke kantor BKSDM Pangandaran.

Saat menghadap, kata dia, langsung dirembuk untuk disidang oleh 12 orang dan langsung dilemparkan rentetan pertanyaan.

"Saya berharap ketika menanyakan di lapor.co.id, dijawab juga disana, engga dicari siapa yang lapor," ujar Husein.

Baca juga: Bantah Intimidasi ke ASN yang Mundur karena Pungli, BKPSDM Pangandaran: Itu Klarifikasi

Ia merasa terintimidasi dengan suasana yang tidak bersahabat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com