Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya Kira Jika Ada Tokoh Berpindah Partai Harus Dihormati karena Politik itu Pilihan"

Kompas.com - 12/05/2023, 17:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi, dikabarkan mengajukan surat pengunduran diri dari Partai Golkar.

Surat pengunduran diri Dedi Mulyadi pun beredar di media sosial, namun sampai saat ini masih belum ada konfirmasi dari mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Tanggapan Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, turut angkat bicara mengenai kabar mundurnya Dedi Mulyadi dari partai berlambang pohon beringin itu.

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, setiap warga negara berhak berpindah partai yang diikutinya.

"Saya kira jika ada tokoh berpindah partai harus dihormati karena politik itu adalah pilihan, hak individu. Jadi beliau sedang melakukan exercise haknya," kata Ridwan Kamil, dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (12/5/2023).

Ridwan Kamil yang kini telah Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Penggalangan Pemilih dan Co-Chair Badan Pemenangan Pemilu Golkar, menekankan agar saat ini sebaiknya semua pihak menghormati putusan tersebut.

Baca juga: Surat Pengunduran Dirinya dari DPR dan Golkar Beredar, Dedi Mulyadi Enggan Komentar

"Jadi kita menghormati saja. Yang penting tidak luntur cinta kepada Indonesia, tidak luntur cinta pada pelayanan publik," ujar Ridwan Kamil.

Meski begitu, Ridwan Kamil mengaku, dia belum berkomunikasi dengan Dedi Mulyadi perihal kabar pengunduran diri tersebut.

"Saya doakan beliau lancar di tempat yang barunya kelak," ucap Ridwan Kamil.

Respons DPD Golkar Jawa Barat

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Ace Hasan Syadzily mengomentari kabar pengunduran diri Dedi Mulyadi.

Dia meminta pertanyaan terkait hal tersebut dilontarkan kepada Dedi Mulyadi serta DPP Partai Golkar.

"Mohon maaf, kami tak ingin mengomentarinya, karena mesti dari beliaunya sendiri yang berbicara," tandasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Dedi Mulyadi Keluar dari Golkar, Ridwan Kamil Hormati Keputusan Politik Mantan Bupati Purwakarta"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com