Polisi tersebut langsung mengejar dua pelaku itu dan memintanya berhenti.
Keduanya, lanjut dia, langsung berhenti dan salah satu dari mereka langsung menantang polisi.
"Setelah berhenti dan petugas itu turun dari mobil dinasnya, kemudia pelaku turun dari sepeda motornya, si pelaku menantang ngajak duel terhadap seorang petugas polisi tersebut karena tidak terima diklaksonin kendaraanya, saat dilakukan pengejaran," tuturnya.
Tidak hanya mengajak berkelahi saja, salah seorang pelaku juga menodongkan pedang tersebut ke leher polisi itu.
"Kemudian mengambil senjata tajam berupa samurai besar berukuran 1,5 meter dan menodongkan kepada leher petugas kepolsian serta melakukan pemukulan terhadap akan tetapi ditangkis pukulan dari pelaku tersebut oleh anggota itu," ungkapnya.
Kusworo mengatakan persitiwa itu tidak berlangsung lama, karena anggota Polsek Margahayu yang berpakaian dinas dan preman datang. Mereka langsung mengamankan para pelaku.
Baca juga: Polisi Gadungan Perampok Bos Money Changer di Batam Pakai Airsoft Gun untuk Ancam Korban
Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan Undang-Undang Darurat Nomer 12 Tahun 1951 tentang Membawa dan Menguasai serta menyalahgunakan senjata tajam tanpa hak.
"Sekarang sudah ditahan dan diancam hukuman 10 tahun penjara," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.