Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Segitiga Remaja Berujung Petaka, Siswi SMK Ciamis Dianiaya dengan Senjata Tajam

Kompas.com - 20/06/2023, 18:18 WIB
Rachmawati

Editor

Saat itu penganiayaan pun terjadi. Pelaku menaiki jok belakang motor korban dan menyingkap kerudung korban.

Baca juga: Siswi SMK di Ciamis Ditemukan Bersimbah Darah dengan Luka di Leher

"Menurut keterangan pelaku, dia berdalih dan menyampaikan ada ulat. Sambil menyingkap kerudung korban, lalu menggorok (leher) sebanyak tiga kali," jelasnya.

Setelah melukai korban, pelaku kabur meninggalkan lokasi.

Tonu menduga ada hubungan asmara antara korban, pelaku dan seorang laki-laki. Laki-laki tersebut merupakan teman dekat korban dan juga pelaku.

"Pelaku tahu korban ada hubungan, timbulah cemburu," katanya.

Selain itu Tony menyebut pada Jumat (18/6/2023), pelaku memasang profil foto laki-laki tersebut di media sosial.

Karena korban merasa dekat dengan laki-laki itu, ia mengirim pesan kepada pelaku. "Kirim DM kalau pelaku dan saksi (laki-laki) ada hubungan maka korban mengalah. Dijawab oleh pelaku bahwa akan diselesaikan," jelas Tony.

Baca juga: Judi Sabung Ayam di Ciamis Digerebek, Kerap Digelar Malam untuk Kelabui Polisi

Lalu keesokan harinya, terjadilah penganiayaan berat tersebut.

Dugaan sementara, pelaku sudah merencanakan aksinya karena membawa pisau dapur sebelum bertemu denga korban.

"Pada hari kejadian sudah mempersiapkan pisau," terang Tony. Pelaku dipersangkakan Pasal 76c Jo 80 Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman lima tahun penjara, dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Korban sadar dan terus menangis

Yayah, ibunda korban mengatakan anaknya menjalani operasi dan terus menangis setelah sadar dari bius.

“Tapi tadi sudah sadar. Mungkin obat biusnya sudah habis, si Neng sejak sadar tadi nangis terus. Katanya perih, sakit,” ujar Yayah, ibunda korban pada Senin (19/5/2023) malam.

Ia mengatakan, anaknya hanya boleh makan bubur bayi dan juga melalui infus.

"Baru boleh makan bubur bayi," katanya.

Yayah yang sehari-hari berkerja di warung miliknya di Dusun Mekarmulyo, Desa Kaso Tambaksari mengatakan korban adalah anak bungsu dari tiga bersaudara.

Baca juga: Siswi SMP di Ciamis Jadi Korban Perdagangan Orang, Dijadikan Pekerja Seks oleh Kenalan

“Tadi waktu di polsek, dengar-dengar katanya pelakunya sudah ketangkap. Tapi nggak tahu persis juga,” imbuhnya.

Siapapun pelakunya menurut Yayah, harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Anak saya sebelumnya sehat, sekarang kok jadi begini. Pelakunya harus dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” harapnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Candra Nugraha | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com