CIANJUR, KOMPAS.com - Berulang kali Fanny Ampiyani (42) berusaha membangunkan anaknya yang masih terlelap di atas tempat tidur.
Padahal, ia harus segera mengantar putra keduanya itu ke sekolah sebelum 07.00 WIB.
"Ayo bangun, kan mau sekolah, sekarang masuknya bukan jam 8, dek. Ayo, ini sudah mau jam tujuh," ucap Fanny sambil terus berupaya membangunkan anaknya.
Baca juga: 4.791 Pendaftar PPDB Jabar Dibatalkan, Ridwan Kamil: Semua Harus Ikut Aturan
Pagi ini, Raafi Syafiqi Irawan (6,5) akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sebagai murid baru sekolah dasar.
Anak kedua pasangan Fanny Ampiyani dan Diki Irawan ini bersekolah di SD Negeri Ibu Dewi 2 Cianjur yang berjarak tak jauh dari rumahnya.
“Lumayan agak susah tadi bangunnya, soalnya kan kebiasaan dulu di TK bangunnya bisa jam delapan. Tapi sekarang jam 6 harus sudah mandi, sudah makan,” kata Fanny kepada Kompas.com saat ditemui di rumahnya,di Kelurahan Pamoyanan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (17/7/2023).
Bagi Fanny, mempersiapkan segala kebutuhan anak di hari pertama tahun ajaran baru sekolah menjadi keseruan tersendiri.
Baca juga: Massa Geruduk DPRD Cimahi Protes PPDB dan Zonasi yang Dinilai Curang
Ia mengaku tak terlalu kerepotan karena sedari malam sudah menyiapkan segala kebutuhan anaknya itu, mulai dari perlengkapan sekolah, seragam dan bekal.
“Tapi ya itu tadi, bangunnya susah. Karena juga kan kemarin libur panjang masih bisa bangun siang, sekarang harus pagi-pagi sekali,” ujar dia.
Karena jarak dari rumah ke sekolah tak terlalu jauh, Fanny memilih berjalan kaki saat mengantar anaknya pagi ini.
Setibanya di gerbang sekolah, sejumlah guru sudah berjajar untuk menyambut kedatangan para murid baru mereka.
“Dapatnya di kelas 1A. Khawatir juga tadi anaknya gak bisa terima dengan lingkungan baru dan teman-teman baru,” kata Fanny.
“Tapi alhamdulillah, anak tadi bisa cepat berbaur, tidak ada canggungnya,” sambung dia.
Baca juga: Polemik PPDB Zonasi yang Tak Kunjung Dituntaskan
Dengan mata yang tampak masih kantuk dan sesekali menguap, Raafi antusias dengan teman-teman sekelasnya.
Ia bahkan tak sungkan untuk berkenalan dan mengenalkan diri engan teman sebangkunya.
Pada hari pertama ini, Raafi dan teman-temannya belum menerima pelajaran, agenda sekolah hanyalah perkenalan wali kelas dan jajaran guru serta perangkat sekolah.
Bertempat di lapangan sekolah, satu per satu guru diperkenalkan ke hadapan murid-murid baru.
Fanny berharap, anaknya bisa cepat beradaptasi, semangat belajar dan mendapatkan lingkungan yang baik.
“Mudah-mudahan anaknya makin pintar, makin soleh, yang bisa menunjang masa depannya,” ujar Fanny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.