Pelaku mencampurkan racun ikan ke kopi milik korban saat korban meminta izin untuk pergi ke kamar mandi.
"Itu masih di minimarket, korban izin ke kamar mandi. Nah, baru racun itu dimasukkan oleh pelaku ke minuman korban," terangnya.
Saat melanjutkan perjalanan, korban meminum kembali kopi tersebut.
Selang 10 menit kemudian, korban kejang-kejang dan langsung tidak sadarkan diri.
"Pelaku langsung mengambil alih kemudi dan tubuh korban di pindahkan ke jok tengah," ujar dia.
Usai korban tak sadarkan diri, pelaku langsung membawa kendaraan milik korban ke Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Korban yang sudah tewas kemudian dibuang ke Jalan Raya Pacet, Kampung Joglo, Desa Resmitinggal, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
Baca juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Bandung Ditangkap, Korban Tewas Diracun
Sebelum menghabisi nyawa korban, pelaku lebih dulu berkomunikasi dengan tersangka BU (24) dihubunginya melalui Facebook.
Kusworo menyebut, pelaku HAA lebih dulu melakukan tawar menawar proses tukar tambah mobil milik korban dengan mobil milik BU yakni Honda Jazz berwarna biru.
"Setelah bersepakat barulah, dia (pelaku) menghabisi nyawa korban dengan memberi racun ikan," beber dia.
Bahkan, pelaku sempat bersepakat dengan BU untuk menentukan titik temu transaksi proses tukar tambah kendaraan roda empat tersebut.
Kata Kusworo, saat transaksi HAA membawa mobil korban dan hanya dilengkapi dengan STNK saja.
"Karena melihat kendaraan korban mulus, BU ini menambakan uang sesuai permintaan si pelaku utama sebesar Rp 10 juta," terangnya.
Awalnya, lanjut Kusworo, BU tidak mengetahui jika kendaraan hasil proses tukar tambah itu merupakan hasil tindak pidana kriminal.
Dia baru menyadarinya, dari media sosial yang menyebutkan adanya seorang sopir taksi online yang tewas dan kendaraanya identik dengan mobil yang ditukarkan dengan pelaku utama.
Kusworo menambahkan, BU sempat panik melihat informasi tersebut. Sayang, kata dia, langkah yang diambil oleh BU terbilang salah.
Bukannya melaporkan ke pihak berwenang, BU justru berniat akan melenyapkan kendaraan korban dengan cara dibakar.
"Jadi waktu ditemukan itu kendaraanya memang bau bensin, informasinya sudah diguyur bensin sebanyak 2 botol," ujar dia.