Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reses Dewan Berujung Keracunan Massal, PPP Cimahi Evaluasi Penyedia Makanan

Kompas.com - 24/07/2023, 13:11 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cimahi mengkonfirmasi adanya ratusan peserta reses yang keracunan usai menyantap nasi boks yang mereka bagikan.

Ratusan peserta yang mengalami keracunan makanan itu merupakan tamu undangan pada kegiatan reses Fraksi PPP DPRD Kota Cimahi di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi pada Sabtu (22/7/2023) kemarin.

"Kami sudah dapat informasi itu, betul ada peserta kegiatan yang diduga mengalami keracunan makanan. Saat ini sudah dilakukan penanganan dan kami sudah menginstruksikan agar anggota memantau ke sejumlah rumah sakit," ujar Sekretaris DPC PPP Kota Cimahi, Siti Yanti Abintini saat dikonfirmasi, Senin (24/7/2023).

Baca juga: 268 Warga Keracunan Usai Menyantap Makanan Reses Anggota DPRD Kota Cimahi

Siti menyampaikan, pada kegiatan reses itu, PPP mengundang 350 warga di wilayah daerah pemilihan (Dapil) tersebut seperti kelurahan Cimahi, Padasuka, dan Setiamanah.

"Kalau dari kegiatan reses itu, peserta (undangan) 350 orang. Tapi kita masih belum tahu berapa jumlah pastinya," kata Siti.

Siti mengaku pihaknya bakal mengevaluasi dan menelusuri penyebab keracunan massal tersebut.

Baca juga: 44 Karyawan Perusahaan di Bandung Diduga Keracunan Makanan

 

Jika dugaannya dari nasi boks, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi dan pengusaha katering penyedia makanan untuk pengambilan sampel makanan dan uji laboratorium.

"Informasinya keracunan akibat makanan di dalam nasi boks. Tapi masih ditindaklanjuti dengan menguji lab sampel makanan di laboratorium di Bandung, untuk menemukan penyebab keracunannya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com