Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ponpes Al Zaytun Diduga Punya Hotel Bintang 3, Bupati Indramayu: Kami Cek Izinnya

Kompas.com - 25/07/2023, 16:53 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu, Jawa Barat, diduga memiliki banyak aset dan usaha.

Ponpes yang dipimpin Panji Gumilang itu bahkan dikabarkan memiliki hotel setara bintang tiga yang bernama Wisma Tamu Al-Islah Mahad Al Zaytun.

Bupati Indramayu, Nina Agustina mengaku, pihaknya saat ini belum bisa memastikan hotel tersebut berizin atau tidak.

"Tapi pastinya akan kami coba cek perizinannya," kata Nina, dikutip dari TribunJabar.id.

Meski begitu, Nina memastikan, dia dan jajarannya telah menggelar rapat koordinasi untuk membahas perihal inventarisasi aset usaha Ponpes Al Zaytun yang bermasalah terkait pajak dan perizinan.

"Target inventarisasi ini secepatnya, semakin cepat semakin baik," ujar Nina.

Baca juga: Duduk Perkara Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Gugat Ridwan Kamil

Dua usaha Ponpes Al Zaytun disegel

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu telah menyegel usaha galangan kapal milik Ponpes Al Zaytun di Jalur Pantura, Blok Cibiuk, Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Oktober 2022.

Aktivitas di galangan kapal itu dihentikan paksa lantaran usaha tersebut belum memiliki perizinan lengkap.

Akan tetapi, usaha tersebut kini kembali berjalan setelah diketahui adanya kapal besar. Para pekerjanya diduga masuk melalui tempat penggergajian kayu milik Al Zaytun yang berada di sebelahnya.

"Kemarin kami kecolongan. Kami tutup depannya ternyata ada yang masuk lewat samping," ucap Nina.

Setelah dicek, dia menjelaskan, perizinan penggergajian kayu tersebut ternyata diperuntukkan untuk usaha mikro.

"Penggergajian kayu jadi kami tutup juga karena tidak sesuai dengan peruntukkannya," jelasnya.

Nina meminta kepada Pemerintah Kecamatan Kandanghaur untuk meningkatkan pengawasan aktivitas di dua lokasi usaha tersebut hingga perizinannya dipenuhi.

Baca juga: Setelah Galangan Kapal, Kini Usaha Penggergajian Kayu Milik Al Zaytun Disegel

Proses hukum Panji Gumilang

Bareskrim Polri periksa 8 orang dari Yayasan Al Zaytun sebagai saksi kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), korupsi, serta penggelapan uang yang diduga dilakukan Panji Gumilang, Selasa (25/7/2023).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan perihal tersebut, namun ia enggan membeberkan identitas dan jabatan kedelapan orang saksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com